Penjelasan Danny Pomanto soal Heboh Rekaman Suara Singgung Jusuf Kalla
Danny menganggap dirinya sebagai korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto atau Danny Pomanto, menanggapi rekaman suaranya yang beredar luas di media sosial. Rekaman itu dianggap menyinggung mantan Presiden RI Jusuf Kalla dalam kasus eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 58 detik itu, Danny mengait-ngaitkan peran JK di balik penangkapan Edhy oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu percakapan di dalam rumah saya. Saya tidak tahu siapa yang rekaman. Itu percakapan biasa, analisis politik. Dan hak setiap orang kan begitu," ungkap Danny kepada jurnalis saat dikonfirmasi, Sabtu (5/12/2020).
1. Danny mengaku sebagai korban dari ulah orang yang merekam dan menyebarkan suaranya
Danny menganggap dirinya sebagai korban. Dia menduga ada seseorang yang sengaja merekam lalu menyebar ke media sosial isi perbincangan yang dilakukan di rumahnya. "Ada tamu kan. Tamu ini. Kami diskusi di situ dan ini adalah orang baru yang mau ketemu sama saya," ucap calon Wali Kota Makassar ini.
Danny menjelaskan, di balik rekaman suara yang beredar, ada suara lain yang terdengar. Suara itu disebutkan Danny adalah tamu yang berkunjung ke rumahnya. "Termasuk dia (tamu) tanya bagaimana dampaknya soal itu (kasus Edhy Prabowo). Saya terangkan, Insyallah tidak ada karena ini konstalasi nasional," jelas Danny.
Baca Juga: Isi Rekaman Suara Diduga Danny Pomanto yang Sebut JK Hingga Rizieq
Baca Juga: Heboh Rekaman Suara, Putra JK Laporkan Danny Pomanto ke Polisi