TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Operasi Ketupat 2022, Polda Sulsel Kerahkan 4 Ribu Personel Gabungan

Mereka bertugas menjaga keamanan masyarakat selama mudik

Ilustrasi. Petugas kepolisian berjaga memantau arus mudik lebaran. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022, Jumat (24/4/2022). Operasi digelar alam rangka momen arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Selama Operasi Ketupat, petugas gabungan dikerahkan untuk menjamin keamanan masyarakat, terutama yang hendak mudik.

"Kita mengerahkan kurang lebih 4.409 personil, terdiri dari 2.200 anggota Polri dan 2.100 gabungan instansi TNI, Pemda, Satpol, Dishub, juga (Dinas) Kesehatan," kata Kapolda Sulsel Irjen Nana Sudjana usai apel gelaran Operasi Ketupat, Jumat.

Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Sejumlah Jalan di Sulsel Rusak Parah

1. Operasi Ketupat digelar 12 hari

Ilustrasi. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (5/5/2021). Humas Pemprov Sulsel

Operasi Ketupat 2022 digelar selama 12 hari. Tepatnya, dari 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Operasi berlangsung serentak se-Indonesia.

Kapolda mengungkapkan, tujuan dari Operasi Ketupat adalah menjamin rasa aman masyarakat saat bulan puasa hingga setelah Idul Fitri. Selain keamanan, operasi juga difokuskan untuk mengawasi kelancaran dalam masa arus mudik dan balik di wilayah Sulsel.

"Dalam hal ini kami mengedepankan fungsi preventif, dan didukung penegakan hukum," kata Nana.

2. Polda mendirikan 103 pos

Ilustrasi arus mudik di jalan tol. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Jelang dimulainya Operasi Ketupat 2022, Polda Sulsel mendirikan pos pengamanan dan pemantauan. Pos-pos itu ditempatkan di titik-titik strategis, untuk melayani sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat mudik-balik.

"Ada kurang lebih 103 pos pengamanan. Ada 33 pos pelayanan dan 6 pos terpadu. Ini kita tempatkan di bandara, pelabuhan, kemudian terminal, juga di jalur yang dilintasi, termasuk tempat keramaian, tempat rekreasi dan sarana lainnya," ujar Nana.

Baca Juga: Ternyata Senjata Penembak Petugas Dishub Makassar Milik Polisi

Berita Terkini Lainnya