Oknum Ormas Diduga Bubarkan Paksa Demo Buruh dan Mahasiswa di Makassar
LBH Makassar sebut terjadi pembiaran oleh kepolisian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh yang tergabung dalam Fraksi Rakyat Makassar, di kawasan Flyover Jalan AP Pettarani, Jumat (21/5/2021), dibubarkan paksa oleh kelompok yang diduga organisasi masyarakat (ormas).
Pembubaran paksa unjuk rasa tersebut terpantau dalam video amatir yang beredar luas di media sosial. Video berdurasi 1 menit 37 detik itu memperlihatkan sejumlah anggota ormas datang lalu membubarkan demonstrasi.
Mereka menilai, aksi tersebut menyuarakan dukungan kepada rakyat Papua yang menuntut kemerdekaan dari Indonesia. Salah seorang anggota ormas itu bahkan membuka baju lalu menghardik para demonstran.
Menurut laporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, sejak awal ormas itu terus berupaya mengintimidasi para pengunjuk rasa. Sementara petugas kepolisian yang berada di lokasi, terlihat menaiki mobil pikap yang dijadikan mimbar orasi pengunjuk rasa.
1. Ormas mengintimidasi dan melarang pengunjuk rasa menyuarakan isu kemerdekaan Papua
Kepala Divisi Sipil Politik LBH Makassar, Haerul Karim, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat salah satu perwakilan buruh menyampaikan orasinya terkait peringatan hari reformasi dan menyinggung kasus pelanggaran HAM di tanah Papua.
Di tengah orasinya, beberapa orang dari ormas yang sejak awal sudah berada titik aksi, sontak berdiri dan naik ke atas mobil tempat mimbar orasi dan mengintimidasi perwakilan buruh.
"Tak hanya itu, beberapa anggota ormas lainnya meneriaki massa aksi untuk segera membubarkan diri dan melarang melakukan aksi bila kembali membahas isu Papua," jelas Haerul dalam keterangan tertulisnya pada Jumat malam.
Baca Juga: LBH Laporkan Polda Sulsel ke Kapolri soal Penembakan 3 Warga Makassar
Baca Juga: Demonstran Penolak Rizieq Shihab di Makassar Dipukuli dan Dipanah