TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mayat Perempuan Bersimbah Darah Ditemukan dalam Rumah di Makassar

Saat ditemukan, kepala korban tertutup bantal

Aparat kepolisian mengamankan lokasi temuan mayat perempuan di Kompleks Perumahan Citra Elok (IDN Times/Sahrul Ramadan)

Makassar, IDN Times - Sesosok perempuan ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar sebuah rumah di Kompleks Perumahan Citra Elok B2 Jalan Tamangapa RW 03, RT 03 Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (14/12) petang.

Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi mengenaskan. "Kepala tertutup dengan bantal dan terdapat ceceran darah di sekitar tubuh jenazah," kata Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin, saat memberikan keterangan di sela proses sterilisasi lokasi temuan mayat.

1. Mayat pertama kali ditemukan oleh rekan serumah korban

Aparat kepolisian mengamankan lokasi temuan mayat perempuan di Kompleks Perumahan Citra Elok B2 Jalan, Tamangapa RW 03, RT 03 Raya 5, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu (14/12) petang / Sahrul Ramadan

Syamsuddin mengungkapkan, mayat pertama kali ditemukan oleh Satriani (23), rekan satu tempat tinggal korban yang berinisial AS (24) di dalam rumah itu sekitar pukul 12.00 WITA siang tadi.

Kecurigaan rekannya yang baru saja pulang dari Kabupaten Gowa, Sulsel, setelah melihat situasi rumah dalam keadaan kosong, tak seperti biasanya. Saat masuk, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar itu mulai curiga, karena melihat kondisi dalam rumah yang cukup berantakan.

Setelah mengecek ke dalam kamar, Sutriani menemukan AS sudah dalam kondisi tak bernyawa. Karena kaget dan panik, Sutriani berinisiatif untuk memanggil warga dan ketua RT setempat sebelum berkoordinasi dengan pihak Polsek Manggala.

Baca Juga: Mayat Perempuan Penuh Tikaman Ditemukan di Hotel Melati di Makassar

2. Polisi memastikan korban dibunuh

Dok. IDN Times/Istimewa

Korban berinisial AS diketahui merupakan mahasiswi semester akhir di Kampus UIN Alauddin Makassar. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan fakta bahwa AS merupakan korban pembunuhan.

Fakta itu diketahui, kata Syamsuddin, setelah pihaknya memeriksa salah seorang rekan dekat korban yang diduga merupakan pelaku. "Pelaku ini datang juga ke TKP dan setelah kami dapat informasi kami langsung amankan sementara," terang Syamsuddin.

Terduga pelaku yang belum disebutkan identitasnya itu, adalah mahasiswa sekampus korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku, lanjut Syamsuddin mengakui bahwa pembunuhan itu dilakukan sejak Jumat (13/12) kemarin, tepatnya sekitar 15.00 WITA.

"Itu saat rumah dalam keadaan mereka berdua saja. Saat dia melakukan, wajah korban ditutup dengan bantal selama kurang lebih 15 menit. Tapi karena melihat korban masih hidup, dia masuk ke dalam dapur dan kembali ke kamar dan melakukan (pembunuhan). Dia mengiris leher korban dan menutup dengan bantal," Syamsuddin menerangkan.

Baca Juga: Mayat Perempuan Terbungkus Seprai Ditemukan di Tepi Sungai di Makassar

Berita Terkini Lainnya