Polres Gowa Selidiki Kasus Keracunan Massal di Acara Nikahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Penyidik Polres Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyelidiki dugaan kasus keracunan massal di gedung serbaguna Adi Jaya di Jalan Tumanurung, Kabupaten Gowa.
Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Gowa, AKP Bahtiar yang dikonfirmasi, Rabu (19/7/2023), mengatakan, proses penyelidikan dilakukan sejak Selasa malam (18/7/2023).
"Kami sementara melakukan proses penyelidikan penyebab kejadian tersebut (dugaan keracunan massal), perkembangan atau hasilnya nanti kita akan infokan," kata Bahtiar dikonfirmasi wartawan.
Diberitakan, ratusan orang yang menghadiri salah satu acara pernikahan di gedung Adi Jaya disebut keracunan makanan. Sebanyak 32 orang pun dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
1. Penyidik ambil sampel makanan untuk diuji
Lanjut Bahtiar, untuk mendukung proses penyelidikan, pihaknya sudah mengambil sejumlah sampel makanan di gedung tersebut, seperti sup, ayam suwir, dan lainnya.
"Tentunya beberapa sampel makanan di acara yang berlangsung di gedung (Adi Jaya) sudah kita ambil untuk kemudian diuji. Hasilnya belum keluar masih di laboratorium," AKP Bahtiar menerangkan.
2. Bidlabfor Polda Sulsel uji sampel muntahan para korban
Bahtiar menyebutkan, proses uji sampel yang didapatkan penyidik di lokasi akan diteliti dan diuji di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel di Makassar. Sampel sudah diserahkan ke tim Labfor.
"Sudah diserahkan ke Bidlabfor Polda, Intinya semua jenis makanan yang disajikan saat hajatan, termasuk juga muntahan para korban atau pasien yang dirawat itu kita mabil sebagai sampel," bebernya.
3. Sebanyak 32 orang dirawat di RSUD Syekh yusuf Gowa
Sebelumnya, puluhan orang tercatat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, di Jalan Doktor Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Batangkaluku, Somba Opu.
Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik RSUD Syekh Yusuf Gowa, dr Suryadi, mengatakan, "Sampai malam ini sudah 32 pasien, tidak tahu akan bertambah," kata dr Suryadi, Selasa malam.
Terkait dengan keluhan para pasien yang masuk sejak sore tadi, lanjut dr Suryadi, keluhan pasien mulai dari muntah-muntah, pusing, diare, hingga sakit perut.
"Rata-rata itu keluahannya ada yang muntah, diare dan sakit perut. Mereka ini mengaku dari pesta dan respon yang kita lihat, makannya di siang hari dan keluhan 3 sampai 4 jam setelah itu," tambahnya.
Baca Juga: Ratusan Orang di Gowa Dikabarkan Keracunan usai Hadiri Pesta Nikahan