LBH Makassar Bikin Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi
Jadi bentuk kritik bahwa KPK tidak bisa lagi dipercaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Lembaga Bantuan Hukum Makassar meluncurkan Kantor Darurat Pemberantasan Korupsi Sulawesi Selatan. Peresmian kantor dirangkaikan dengan aksi doa tolak bala bencana KPK di depan kantor LBH, Jalan Nikel, Jumat malam (30/9/2021).
"Pembentukan kantor ini adalah simbol kekecewaan masyarakat terhadap KPK, terlebih dengan pemecatan 57 pegawai yang berintegritas dalam pemberantasan praktik korupsi," kata advokat publik LBH Makassar Andi Haerul Karim.
Baca Juga: Novel Baswedan Cs Lepas Tanda Pengenal dan Resmi Tinggalkan KPK
1. Kantor adalah simbol ketidakpercayaan terhadap KPK
Haerul menjelaskan, keberadaan kantor ini merupakan simbol bahwa masyarakat tidak percaya lagi KPK. Masyarakat sudah menarik kepercayaannya kepada lembaga tersebut.
"Dari yang sebelumnya kami percaya bahwa lembaga ini ujung tombak memberantas korupsi, kini sudah tidak lagi," ucapnya.
Menurut Haerul, pemecatan 57 orang pegawai dengan dalih tes wawasan kebangsaan (TWK) sudah jelas adalah upaya melemahkan KPK. "Masyatakat paham bahwa orang-orang yang dipecat ini adalah representasi dari perjuangan dan kepercayaan dalam pemberantasan korupsi," dia menambahkan.