TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korban Bom di Gereja Katedral Makassar Bertambah, 20 Orang Luka-Luka

Sebelumnya, polisi mendata 9 orang luka ringan hingga serius

Ilustrasi penutupan jalan. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Makassar, IDN Times - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Merdisyam menyebut, jumlah korban luka-luka akibat ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar bertambah. Sebelumnya, kepolisian mendata korban berjumlah 9 orang.

"Totalnya keseluruhan korban yang terdata termasuk yang luka ringan 20 orang," kata Merdisyam saat ditemui di RS Stella Maris Makassar.

Seluruh korban masih dirawat intensif di sejumlah rumah sakit di Kota Makassar. Selain di RS Stella Maris, ada juga korban di RS Bhayangkara.

"Sebagian juga sudah diambil sama keluarganya, seperti yang luka-luka ringan itu," ujarnya.

1. Polisi mengumpulkan seluruh bukti

Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih lanjut kata Merdisyam, sementara ini petugas di lapangan masih mengumpulkan seluruh bukti. Termasuk, mengidentifikasi potongan tubuh manusia yang diduga sebagai pelaku peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. 

"Sementara tim masih bekerja apabila nanti buktinya sudah lengkap baru kita identifikasi kembali, termasuk identitas siapa orang ini," tegasnya.

Baca Juga: Warga Sekitar Gereja Katedral Makassar: Suara Keras Ledakan Satu Kali

2. Pelaku diperkirakan dua orang

Salah satu korban luka akibat bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, dirawat di RS Stella Maris. Minggu (28/3/2021). IDN Times/Sahrul Ramadan

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, mengatakan, polisi mulai mengidentifikasi pelaku dugaan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

"Pelaku diperkirakan dua orang. Pelaku menerobos dan dihalangi oleh pihak keamanan," kata  kepada jurnalis saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu siang.

Baca Juga: [BREAKING] Situasi Terkini di Sekitar Gereja Katedral Makassar

Berita Terkini Lainnya