Kesan Mendalam Mayjen TNI Surawahadi Semasa Jadi Pangdam Hasanuddin
Surawahadi dimutasi sebagai Koorsahli KSAD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Mayjen TNI Surawahadi menjadi salah satu pejabat utama dalam jajaran militer yang bakal dimutasi dari posisi sebagai Pangdam XIV Hasanuddin untuk menduduki jabatan baru. Dikabarkan dalam jabatan baru nanti, jenderal bintang dua itu akan diberikan tanggung jawab sebagai Koorsahli Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1420/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memutasi 50 perwira tinggi TNI. Mutasi dan promosi jabatan dialami 50 perwira tinggi (Pati) TNI terdiri atas 26 pati jajaran TNI AD, 10 pati jajaran TNI AL, dan 14 pati jajaran TNI AU.
Pengganti Mayjen TNI Surawahadi nantinya adalah Mayjen TNI Andi Sumangerukka yang sebelumnya menjabat sebagai Sahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara (BIN). Menanggapi rencana mutasinya, Sang Jenderal menganggap hal itu adalah biasa sekaligus sebagai bentuk penyegaran struktural dalam institusi.
“Saya kira seperti itu, saya harus ke Jakarta dulu. Dan saya percaya pengganti saya lebih luar biasa, karena juga putra daerah dan saya percaya beliau lebih dari saya,” kata Surawahadi di Makassar, Kamis (19/12).
1. Surawahadi menikmati masa-masa jabatannya selama bertugas di Sulsel
Mayjen TNI Surawahadi menjabat sebagai Pangdam XIV Hasanuddin di awal Juli 2018 lalu. Kala itu, dia menggantikan kedudukan Mayjen TNI Agus Surya Bhakti yang diangkat sebagai Asisten Intelijen Panglima TNI. Selama menjabat kata Surawahadi, dia mendapatkan banyak kesan-kesan berharga. Khususnya karakter masyarakat Sulsel.
Lebih dari itu, dia mengaku sangat menikmati bentang alam yang ada di Sulsel, khususnya di kawasan wisata Malino hingga Bili-bili, Kabupaten Gowa. “Secara umum kesan tersendiri bahkan ada dalam karier saya yang terakhir ini dinas saya yang ke-34 tahun tapi selama karir di sini saya ingin tinggal di sini,” ucapnya.
Baca Juga: Kodam Hasanuddin Utus 400 Prajurit untuk Misi Perdamaian di Lebanon
Baca Juga: Kodam Hasanuddin Kumpul Istri Prajurit, Ingatkan Bijak Bermedia Sosial