Kesaksian Suami, Selamat dari Kebakaran Ruko yang Tewaskan 5 Orang
Istri, anak, dan cucunya menjadi korban dalam kebakaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Benny hanya bisa pasrah begitu mengetahui lima anggota keluarganya tak berhasil menyelamatkan diri dan meninggal dalam kebakaran rumah toko (ruko) miliknya, Kamis (9/1). Saat kejadian, kelima anggota keluarganya itu tengah berada di lantai 2 ruko.
"Tiga orang di kamar sama-sama cucuku. Ada anakku satu lagi kasih mandi anjing, terus di kamar mandi juga," ungkap pria berusia 43 tahun itu (sebelumnya ditulis 51 tahun), Jumat (10/1). Ruko mereka terletak di Jalan Titan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kelima korban itu adalah istri Benny bernama Rachel Monika (49). Sebelumnya, nama istri Benny sempat disebut Novita (30).
Selain itu, korban adalah anak-anak serta cucu Benny dan Rachel. Mereka adalah Valencia (21), Briggite (17), Edgar (3), serta cucu Jeztrail (7).
Baca Juga: 5 Orang yang Meninggal dalam Kebakaran Ruko di Makassar, Satu Keluarga
1. Api cepat menjalar karena ruko penuh dengan bahan-bahan yang mudah terbakar
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 Wita, kemarin. Polisi sebelumnya menduga, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik hingga menyebabkan bohlam lampu dari salah satu kamar di lantai satu ruko, meledak.
Sesaat sebelum kebakaran terjadi, kata Benny, kelima anggota keluarganya itu berada di lantai dua ruko. Sementara dia, hendak mengecek empat karyawan perempuannya yang tengah bekerja di lantai satu.
Benny dan keluarga menggunakan lantai 1 ruko itu untuk berjualan perlengkapan rajut serta pembuatan bantal dan kasur. Tak heran, ruko dipenuhi bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti spons, busa, benang rajut, dan sebagainya.
Saat turun dari tangga lantai dua rumah, dia mengaku mendengar teriakan empat orang karyawan dari ruang usaha lantai satu rumah. Tepatnya, di ruang kerja sekaligus tempat penyimpanan spons dan bahan baku usaha lainnya.
"Pembantu (karyawan) teriak 'api'. Jadi, saya lari keluar, mau tarik itu busa saja supaya dia (api) terbakar di luar saja jangan sampai ke dalam. Tapi api terlalu cepat, baru di dalam semuanya busa, kain bantal habis semua," kata Benny yang tak bisa menyembunyikan dukanya.
Baca Juga: Kebakaran Ruko di Makassar, 5 orang Meninggal Dunia