TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jusuf Kalla Paparkan Skema Penanganan COVID-19 di Sulsel

Butuh intervensi, pemerintah harus kompak

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (IDN TImes/Fiqih Damarjati)

Makassar, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan skema penanganan persoalan kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan. Sulsel menjadi pusat perhatian pemerintah pusat khususnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo setelah kelonjakan kasus COVID-19 dianggap signifikan.

"Di Sulsel untuk menghentikan virus itu di mana pun itu tempatnya, untuk mengurangi korbannya itu yang kita bicarakan," kata JK usai bertemu dengan Gugus Tugas COVID-19 Sulsel di Makassar, Rabu (17/6).

1. Pemerintah bisa melakukan intervensi agar laju penyebaran virus dapat ditekan

Kunjungan Gugus Tugas pusat ke posko Gugus Tugas COVID-19 Sulsel di Makassar, Minggu (7/6). Humas Pemprov Sulsel

JK memberikan masukan, bagaimana seharusnya pemerintah daerah mengambil kebijakan dalam menangani persoalan COVID-19 di Sulsel. Pemerintah melalui gugus tugas COVID-19, kata JK, bisa melalukan intervensi agar laju penyebaran virus dapat ditekan.

"Pemerintah kita bersama-sama PMI mengintervensi. Memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga diri pakai masker, tetap jaga jarak, tetap cuci tangan. Terus menerus untuk menghindari (COVID-19) itu, jangan dianggap enteng," ujar JK.

Sulsel, menurut JK, kini dianggap sebagai daerah dengan tingkat penyebaran wabah virus yang cukup mengkhawatirkan. "Yang paling penting ialah tentu kita tidak ingin COVID-19 ini lebih meluas. Sulsel ini terbesar di luar Jawa malah lebih tinggi dibanding Yogyakarta dibanding Banten," sebutnya.

Baca Juga: Jurus Jitu Bupati Soppeng di Sulsel Memutus Penyebaran COVID-19

2. Pemerintah diminta untuk kompak

Pelantikan Pj Wali Kota Makassar di Kantor Wali Kota Makassar, Rabu (13/5). Humas Pemprov Sulsel

Per hari ini, jumlah kasus positif di Sulsel mencapai 3.200 orang. Menurut JK, apabila pemerintah tidak lekas melakukan penanganan, tidak menutup kemungkinan upaya untuk menekan laju penyebaran wabah virus akan sulit dilakukan.

Pemerintah harus berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas. Mulai dari penggunaan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Dalam hitungan berapa bulan, saya pikir ini luar biasa. Presiden sudah menginstruksikan. Agar penanganan di samping Jakarta, Jawa timur, Sulsel, Kalimantan Selatan, kita ini. Harus ditangani secara bersama-sama harus kompak supaya seperti itu," tegas JK.

Baca Juga: Penanganan COVID-19 di Sulsel Lewat Program Trisula, Seperti Apa?

Berita Terkini Lainnya