TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Gowa dengan Pengawalan Ketat

Pihak keluarga tidak diizinkan ikut dalam prosesi pemakaman

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Jenazah dua terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), RZ (44) dan AJ (22), dimakamkan di sebuah tempat pemakaman umum (TPU) di Kabupaten Gowa, Kamis (7/1/2021) siang. Pemakaman dikwawal ketat petugas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

RZ dan AJ termasuk dalam 20 orang yang ditangkap petugas Detasemen Khusus 88 Antiteror dalam penyergapan di Villa Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Rabu 6 Januari 2021. Polisi menyebut dua orang itu ditembak karena melawan sehingga tewas.

"Kami bantu juga pemakamannya agar tidak terjadi penolakan di masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, di kantornya, Kamis.

Baca Juga: Dua Tewas, Densus Tangkap 20 Orang terkait Teroris di Makassar

1. Pihak keluarga tidak diizinkan ikut dalam prosesi pemakaman

Garis polisi dipasang di lokasi penangkapan teroris di Kompleks Perumahan Villa Mutiara, Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zulpan menerangkan, jenazah dimakamkan usai disemayamkan dan diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Pemakaman berlangsung cepat untuk mengantisipasi penolakan warga sekitar. Pihak keluarga RZ dan AJ tidak diizinkan ikut dalam prosesi pemakaman.

"Karena ini kan bukan pelaku kejahatan biasa, karena masuk kejahatan luar biasa. Makanya ini yang kita fokuskan cepat," ucap Zulpan.

2. Pelaku I yang ditembak masih dirawat di RS

RS Bhayangkara Makassar. IDN Times/RS Bhayangkara Makassar

Selain dua orang tewas, Densus 88 juga menembak seorang bernama I dalam penyergapan di Makassar, Rabu. Saat ini I masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan 17 orang lain dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa.

Zulpan mengatakan, I akan menyusul rekan-rekannya dikirim ke Mabes Polri jika sudah memungkinkan. Saat ini kondisinya disebut kian membaik.

Baca Juga: Penangkapan Teroris di Makassar, Gubernur Nurdin Minta Warga Tenang

Berita Terkini Lainnya