Gelar Doa Bersama di Monumen Mandala, Pengemudi: Ojol Bukan Teroris!
Sebagai wujud simpati atas insiden bom di Mapolresta Medan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) roda empat dan dua memadati area Monumen Mandala Makassar, Jalan Jendral Sudirman, Jumat (15/11) sore. Mereka menggelar doa bersama.
Kegiatan doa bersama itu terkait insiden ledakan bom bunuh diri di Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara pada Rabu (13/11). Terduga pelaku bom bunuh itu menggunakan atribut ojol.
Baca Juga: Fakta-Fakta Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan
1. Mereka menyampaikan pesan ke masyarakat bahwa ojol bukan teroris
Tepat di depan Monumen Mandala, spanduk bertuliskan "Ojol Bukan Teroris" dibentangkan ratusan ojol yang terbagi dalam berbagai sektor di Makassar itu. Beberapa jam berorasi secara bergantian, mereka lalu menggelar doa bersama.
Mereka memanjatkan doa agar bangsa Indonesia terhindar dari konflik dengan latar belakang apapun, khususnya agama.
Koordinator Driver Ojol Makassar, Hasriadi mengungkapkan, aksi sekaligus doa akbar digelar sebagai wujud keprihatinan atas merebaknya isu terorisme di Indonesia.
"Intinya yang kita mau sampaikan penegasan bahwa kami ini ojol bukan pelaku terorisme. Insiden yang terjadi baru-baru ini di (Polres) Medan dengan atribut ojol," kata dia.
Dia juga berharap masyarakat tidak lantas menjadi takut menggunakan jasa ojek online karena insiden ledakan bom itu. "Karena itu bukan bagian dari pekerjaan yang kami lakukan," tegas Hasriadi.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri, Gubernur Sumut: Kantor Polisi Tak Seketat Markas TNI