Pedagang Kehilangan Barang di Pekan Raya Sulsel, Pemprov akan Evaluasi

Pemprov sebut akan evaluasi EO Pekan Raya Sulsel

Makassar, IDN Times - Seorang pedagang di Kota Makassar mengalami kejadian tidak mengenakkan. Nana Ibrahim (30), mengeluh barang dagangan miliknya yang ditaruh di lapak Pekan Raya Sulsel di Wisma Negara CPI, tiba-tiba hilang. 

Akibatnya, Nana mengalami kerugian sebesar Rp20 juta. Dia juga tidak jadi berjualan di lapak. Dia pun mengunggah keluhannya itu di media sosial.

Namun, Nana mengaku bahwa pihak panitia telah bersedia bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya. 

"Sudah Aman. EO sudah mau bertanggung jawab," kata Nana saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (3/9/2023).

1. EO ganti rugi sebesar 50 persen dari kerugian

Pedagang Kehilangan Barang di Pekan Raya Sulsel, Pemprov akan EvaluasiIlustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Project Manager Pekan Raya Sulsel, Herman, mengatakan pihaknya telah menerima keluhan yang dari Nana. Pihaknya pun telah bersedia bertanggung jawab sesuai dengan SOP. 

Herman menyatakan pihaknya telah bertemu dengan Nana dan bernegosiasi mengenai masalah tersebut. Akhirnya, keduanya sepakat dengan ganti rugi sebesar 50 persen atau sebesar Rp10 juta.

"Kami sudah ketemu korban, alhamdulillah kami dapat kesepakatan bahwa kami mengganti sebesar 50 persen," kata Herman.

2. Korban sempat titipkan barang ke panitia

Pedagang Kehilangan Barang di Pekan Raya Sulsel, Pemprov akan EvaluasiIlustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Saat tiba di lokasi pekan raya, Nana menitipkan barang dagangannya kepada panitia. Namun saat kembali keesokan harinya, dia terkejut barang dagangannya sudah tidak berada di tempat.

Saat itu pula, dia langsung menghubungi pihak panitia penyelenggara. Dia melaporkan perihal barang dagangannya yang telah raib.

"Dia datang bawa barang. Ini kan masih banyak kontraktor yang bekerja. Koper satu dia taruh. Anggota saya bilang dia titip barang lewat foto. Kejadiannya besoknya koper hilang. Laporan ke saya," kata Herman.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Gelaran Pekan Raya Sulsel Hadir di Kawasan CPI

3. Pemprov bakal perketat pengamanan tahun depan

Pedagang Kehilangan Barang di Pekan Raya Sulsel, Pemprov akan EvaluasiCenter Point of Indonesia (instagram.com/centerpointofindonesia)

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel sekaligus Ketua Panitia HUT Sulsel, Ahmadi Akil, mengakui bahwa pekan raya ini masih banyak kekurangan. Salah satunya terkait pengamanan.

"Outdoor itu memerlukan pengaman yang ketat karena terbuka, semua orang bisa masuk," kata Ahmadi.

Hal ini, kata Ahmadi, akan menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan pekan raya Sulsel tahun depan. Dia mengakui bahwa kegiatan outdoor membutuhkan pengamanan yang lebih ekstra termasuk bagi pedagang yang berpartisipasi dalam pekan raya.

"Semua orang bisa mengakses sehingga tahun depan kita memang akan perketat itu seperti apa bentuk pengamanannya dan itu perlu mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah provinsi dan EO itu sendiri," katanya.

Baca Juga: Andi Sudirman Bakal Sampaikan Pidato Perpisahan di Pekan Raya Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya