Pelindo Pastikan Pembangunan Makassar New Port Segera Rampung

Bakal difokuskan untuk kegiatan ekspor impor

Makassar, IDN Times - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 memastikan proyek Makassar New Port (MNP) segera rampung. Hal ini disampaikan Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis, pada coffee morning bersama awak media di Makassar, Jumat (1/9/2023).

Pengembangan MNP atau yang kini berganti nama menjadi Terminal Petikemas New Makassar T2 hampir rampung, tepat setelah dua tahun Pelindo merger.

"Saat ini progress pembangunannya telah mencapai 99,4 persen dan diharapkan bisa selesai akhir September 2023 ini,” kata Enriany.

Baca Juga: Potret Terminal Petikemas New Makassar, Green Port Berbasis Listrik

1. MNP akan fokus pada kegiatan ekspor-impor

Pelindo Pastikan Pembangunan Makassar New Port Segera RampungAktivitas bongkar muat peti kemas di Makassar New Port, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (11/7/2019). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pengelolaan Terminal Petikemas New Makassar T2 (MNP) Tahap 1B dan 1C kini telah diserahkan pada Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Pengelola ini merupakan anak usaha Pelindo yang memiliki fokus bisnis pada arus barang yang menggunakan kontainer. 

Manager Pengelolaan Operasi T1 Terminal Petikemas New Makassar, Chaerur Rijal, mengatakan dengan selesainya pembangunan Terminal Petikemas New Makassar T2 (MNP) Tahap 1B dan 1C, kegiatan ekspor dan impor akan lebih difokuskan di MNP. Hal ini karena peralatan yang dimiliki lebih siap untuk menangani ekspor impor peti kemas.

“Oleh sebab itu, untuk bisa mengoptimalkan fungsi Terminal Petikemas New Makassar T2 (MNP), ke depannya Pelindo membutuhkan dukungan stakeholder terkait khususnya para pelaku usaha dan pemerintah daerah,” kata Chaerur.

2. Pelindo maksimalkan digitalisasi pada operasional pelabuhan

Pelindo Pastikan Pembangunan Makassar New Port Segera RampungTerminal Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Di sisi lain, Pelindo Regional 4 telah memasuki masa 2 tahun pasca merger sejak 1 Oktober 2021 lalu. Setelah merger,  Pelindo terus berupaya meningkatkan kinerja khususnya di Regional 4, terlebih dalam upaya menurunkan cargo stay dan port stay di semua pelabuhan kelolaan.

Pelabuhan Soekarno-Hatta yang dikelola oleh Pelindo Regional 4 merupakan pelabuhan paling sibuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Tidak hanya dari sisi penumpang yang naik dan turun tetapi juga dari sisi arus barang yang keluar masuk dengan kapal yang pengangkut kontainer maupun kapal-kapal pengangkut barang curah kering dan cair.

Pelindo saat ini tengah memaksimalkan digitalisasi pada operasional Pelabuhan Soekarno-Hatta. Melalui Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), Pelindo meluncurkan sebuah aplikasi Go-Live untuk mempersingkat waktu port stay, cargo stay, hingga meminimalisir terjadinya pungutan liar (pungli) di lingkungan pelabuhan.

"Dengan konsep digital seperti ini, pengguna jasa tidak perlu lagi menggunakan uang tunai sebagai pembayaran. Karena transaksi sudah bisa dilakukan di mana saja tanpa harus bertatap muka langsung,” katanya

3. Digitalisasi berhasil tingkatkan produktivitas bongkar muat

Pelindo Pastikan Pembangunan Makassar New Port Segera RampungPelepasan ekspor perdana rempah-rempah, bat guano, dan komoditas unggulan Sulsel di Terminal Petikemas Pelabuhan Makassar, Senin (12/4/2021). Humas Pemprov Sulsel

Pelindo Regional 4 kini telah mencapai standardisasi pola operasi dan digitalisasi pelayanan. Standardisasi pola operasi yaitu dengan peningkatan pola kerja optimalisasi peti kemas menjadi 24/7. 

“Dampaknya adalah peningkatan produktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas (TPK) Makassar dan TPK Ambon, dari 35 boks perjam per kapal menjadi 50 boks perjam per kapal sehingga port stay menjadi 1 hari, dari sebelumnya 2 hari," kata Enriany.

Terminal Petikemas New Makassar T2  merupakan salah satu pelabuhan di wilayah kerja Pelindo Regional 4 yang paling merasakan sistem digitalisasi. 

"Sejak Tahap 1 A beroperasi pada 2 November 2018 lalu, terminal peti kemas yang dibangun untuk mengurangi penumpukan peti kemas di Terminal Petikemas New Makassar T1 hampir seluruh pelayanannya dioperasikan melalui sistem digital," kata Enriany.

Baca Juga: Tol Makassar New Port Dorong Daya Saing Industri Kawasan Timur

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya