DPC PPP Maros Ancam Pecat Kader Anggota DPRD Bila Terbukti Memperkosa
Aneh, DPC PPP malah heran kok terduga korban melapor polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Maros telah menyiapkan sanksi tegas untuk kadernya bila terbukti melanggar hukum. Itu terkait soal kasus dugaan pemerkosaan yang diperbuat SS (35), anggota DPRD setempat, terhadap rekan separtainya, IMS (25).
"Kalau terbukti dalam proses hukumnya otomatis kami akan pecat dari partai. Minimal kita copot dan dinonaktifkan," kata Ketua DPC PPP Maros Hasmin Badoa saat ditemui di Pengadilan Negeri Tipikor Makassar, Kamis (30/9/2021).
1. Partai sudah memanggil pelapor, sementara terlapor akan diperiksa BKD Maros
Hasmin menjelaskan, DPC PPP Maros telah memanggil pelapor untuk mengklarifikasi mengapa kasus ini bisa mencuat kembali. Hasmin bilang, kasus ini sudah lama terjadi dan telah dimediasi hingga keduanya sepakat berdamai. "Sudah damai dari 2020 tahun lalu itu, cuman tidak tahu kenapa bisa muncul lagi sampai melapor," jelasnya.
Hasil keterangan dari IMS kini masih dikaji kembali oleh internal PPP Maros. Sementara terlapor akan diperiksa oleh Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Maros pada Jumat, 1 Oktober 2021. Mengingat statusnya saat ini masih menjabat sebagai legislator DPRD Maros. "Diperiksa sama BKD (Badan Kehormatan Dewan), besok itu mulai," ucap Hasmin.
Baca Juga: Kasus Video Porno Ketua PDIP Pangkep, Seorang Anggota DPRD Tersangka
Baca Juga: Oknum Legislator DPRD Maros Dilaporkan Perkosa Rekan Sesama Kader PPP