Dokter Meninggal Usai Vaksinasi III, Ini Penjelasan Dinkes
Dokter yang meninggal punya riwayat hipertensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba dr. Wahyuni menjelaskan soal meninggalnya seorang dokter usai disuntik vaksinasi COVID-19 tahap ketiga. Kasus itu sementara diselidiki.
Sebelumnya diberitakan, dokter berinisial AYM yang bertugas di Rumah Sakit Sultan Daeng Raja Bulukumba meninggal pada 22 Agustus 2021. Sebelumnya dia belum lama menerima vaksin booster Moderna.
"Setelah ditelusuri ada riwayat hipertensinya, tapi pihak keluarga juga menyampaikan ada hal itu," kata Wahyuni saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Dokter di Bulukumba Meninggal Usai Disuntik Vaksin Tahap III
1. Dinkes klaim vaksinasi sudah sesuai prosedur
Wahyuni mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dokter yang meninggal. Kejadian itu juga tengah diselidiki oleh tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Wahyuni menyebut AYM disuntik vaksin tahap ketiga pada hari, Kamis, 18 Agustus 2021. Vaksinasi diberikan sesuai prosedur dan syarat yang berlaku.
"Sesuai prosedur awal-awal tidak ada keluhan, tidak ada apa-apa terkait. Iya ada jeda waktu (sebelum meninggal)," dia menerangkan.
Baca Juga: Dinkes Sebut Kasus COVID Sulsel Turun Bukan karena Testing Dikurangi