TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Transpuan di Makassar, KTP, dan Akses Layanan Pemerintah

Dewi sudah mengurus KTP pada Oktober 2020

Ilustrasi KTP Elektronik (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Makassar, IDN Times - Pandemik COVID-19 yang melanda Indonesia dua tahun terakhir, berdampak ke semua sektor pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Mulai dari transportasi, ekonomi hingga pelayanan kesehatan.

Di Kota Makassar, proses pelayanan publik bagi transgender terkesan sulit karena untuk mengurus segala sesuatu dibutuhkan kartu identitas atau Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kondisi itulah yang dirasakan Dewi, seorang transpuan yang berprofesi sebagai penata rias di sebuah salon.

"Sebelum saya punya KTP, akses saya sangat sulit apalagi di saat ingin bepergian. Terutama untuk akses kesehatan di masa pandemi," kata Dewi saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (11/9/2021) malam.

1. Sebelum punya KTP, Dewi pakai KK untuk urus segala sesuatu

Ilustrasi LGBT (IDN Times/Arief Rahmat)

Dewi menuturkan, sebelum memiliki KTP, dia hanya menggunakan kartu keluarga (KK) untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pelayanan pemerintah. Namun, kata Dewi, KK bukan jaminan pengurusan layanan publik bisa tuntas dalam waktu singkat dibandingkan dengan KTP. Sebab, sebagian orang masih mempersoalkan ekspresi gender dari pemilik KTP.

"Perbedaan sebelum punya KTP mungkin lebih was-was ketika ingin melakukan sesuatu. Tapi setelah memiliki KTP semua hal yang berhubungan dengan identitas saya lebih mudah khususnya terkait akses kesehatan," jelasnya.

Baca Juga: Curhat Transpuan Depok Hidup Berpindah-pindah karena Dikucilkan Warga 

2. Punya KTP cukup memudahkan berbagai urusan pelayanan publik

Ilustrasi KTP (IDN Times/Umi Kalsum)

Sederet pengalaman itulah yang membuat Dewi berkeinginan membuat identitas diri. Dewi bilang, dia telah mengurus KTP pada Oktober 2020 lalu. Dia pun bersyukur sudah memiliki kartu identitas yang menjadi syarat agar bisa mengakses berbagai pelayanan publik.

"Kurang lebih 4 bulan saya sudah buat KTP. Alhamdulillah untuk kesulitan sendiri tidak ada," imbuhnya.

Baca Juga: Bisakah Transpuan Alami Menstruasi?

Berita Terkini Lainnya