Cerita Pedagang Pisang Epe Pantai Losari, Nyambi dan Andalkan BLT
Pedagang sempat dilarang berjualan selama pandemik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pedagang pisang epe di kawasan anjungan Panti Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, kini bisa bernapas lega. Sebab Pemerintah Kota sudah mengizinkan mereka kembali berjualan di tengah pandemik COVID-19.
Pemkot Makassar sempat melarang aktivitas pedagang kuliner di kawasan Losari untuk mencegah penularan COVID-19. Larangan seiring kebijakan menutup sementara lokasi wisata dan hiburan pada Maret lalu.
Amir, salah seorang pedagang pisang epe, menceritakan kisah kesehariannya selama tidak diizinkan berjualan. Dia mengenang larangan berjualan yang tertuang Surat Edaran Wali Kota Makassar tertanggal 17 Maret 2020.
"Setelah keluar pemberitahuan itu, kita disuruh setop dulu sementara. Katanya karena ini corona. Jadi, kita pertama kaget karena tiba-tiba informasinya," kata Amir saat berbincang dengan IDN Times, Jumat malam (24/7/2020).
Baca Juga: Pemkot Makassar Klaim Kasus COVID-19 di Daerahnya Menurun
1. Pedagang mengikuti anjuran pemerintah dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan
Amir mengatakan, dia dan pedagang sempat protes. Atas nama Asosiasi Pedagang Losari, mereka meminta kepada Pemkot agar diizinkan tetap beraktivitas. Pedagang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga.
Sempat bertemu dan berdialog, pemerintah tetap tidak mengizinkan. Pedagang pun mengalah dengan alasan keamanan dan keselamatan, baik untuk mereka sendiri maupun pengunjung. Pedagang diminta menunggu sampai situasi membaik.
"Jadi kita di sini ikut apa kata pemerintah, untuk kebaikan bersama," ucapnya.
Baca Juga: Mirip Lintasan Balap, Ada Markah Jalan di Makassar untuk Jaga Jarak