Cegah Corona Meluas, Pemkot Makassar Batasi Akses Warga ke Pulau
Prioritas ke pulau hanya untuk distribusi logistik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar membuat kebijakan tambahan untuk menekan jumlah penyebaran wabah virus cona (COVID-9) di masyarakat. Pemkot menerapkan aturan ketat untuk akses masuk ataupun keluar dari seluruh pulau yang ada di Wilayah Kota Makassar.
Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas orang berlalu lalang. Sekaligus, menciptakan penjarakan fisik atau physical distancing antar warga di seluruh wilayah kota.
"Salah satunya terkait pengurangan mobilitas orang ke pulau, baik yang akan masuk, maupun yang akan keluar. Kita berlakukan pembatasan yang ketat, kecuali untuk distribusi logistik," ujar Iqbal dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times di Makassar, Senin (30/3).
1. Warga yang beraktivitas di pelabuhan penyeberangan jalani pemeriksaan suhu tubuh
Pernyataan Iqbal ini dikuatkan dengan Surat Edaran yang dikeluarkan tertanggal 27 Maret 2020, mengenai antisipasi dan pencegahan penyebaran COVID-19. SE dengan nomor surat 443.01/123/S.Edar/Dishub/III/2020 menerangkan bahwa untuk sementara waktu sampai batas yang belum ditentukan, masyarakat tidak keluar masuk dari dan ke pulau dalam wilayah Kota Makassar.
Di Makassar terdapat sejumlah akses atau dermaga penyeberangan ke pulau-pulau di sepanjang perairan Makassar. Di antaranya dermaga Kayu Bangkoa, dermaga di depan Benteng Rotterdam dan Ujung Tanah. Kata Iqbal, di sejumlah dermaga itu telah disiapkan tenaga kesehatan yang setiap saat memeriksa kondisi tubuh warga yang beraktivitas.
"Kita menyediakan alat thermal gun untuk mendeteksi dan memantau suhu tubuh masyarakat yang keluar masuk pulau serta melakukan pembatasan dan penjadwalan akses keluar masuk angkutan kapal tradisional yang melayani penumpang dari dan ke pulau-pulau," ungkap Iqbal.
Baca Juga: 5 Warga Gowa yang Positif COVID-19 Diduga Tertular di Makassar
Baca Juga: Anggaran Seremonial Pemkot Makassar Digeser untuk Tangani COVID-19