TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Cuaca Buruk di Sulsel

Berpotensi hujan lebat dan angin kencang tiga hari ke depan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak bencana yang dikhawatirkan terjadi karena cuaca buruk. Sebab selama beberapa hari ke depan berpotensi terjadi cuaca buruk.

"Potensi banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, meluapnya area tambak budidaya dan keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran," kata Kepala BBMKG IV Makassar Darmawan dalam keterangan tertulisnya yang diterbitkan Rabu, 31 Maret 2021. 

Baca Juga: BMKG: Waspadai Fenomena Hujan Es pada Peralihan Musim Hujan ke Kemarau

1. Hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi hingga tiga hari ke depan

Ilustrasi angin puting beliung. ANTARA FOTO/M N Kanwa

Darmawan menjelaskan, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi akibat peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan di sebagian besar daerah di Sulsel. Kondisi itu bisa terjadi selama tiga hari, dari 1-3 April 2021, terutama di dua wilayah, yakni pesisir barat dan selatan Sulsel.

Wilayah pesisir barat Sulsel meliputi Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Barru, Soppeng, Pangkep, Maros, Kota Makassar, Takalar, dan Gowa. Sementara pesisir selatan meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, hingga Selayar. 

2. Curah hujan meningkat di sepanjang Selat Makassar

Penampakan awan cumolonimbus di Jalan Poros Nipa-nipa, Kota Makassar-Moncongloe, Kabupaten Maros. IDN Times/Sahrul Ramadan

BBMKG IV Makassar mencermati bahwa kondisi ini, merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang terjadi di Sulsel. Selain itu,  aktifnya gelombang yang berpropagasi ke arah barat, memicu peningkatan aktifitas curah hujan disertai angin kencang. 

"Kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya labilitas kuat yang mendukung proses konvektif serta adanya daerah konvergensi sepanjang Selat Makassar menyebabkan potensi peningkatan curah hujan," jelas Darmawan. 

Baca Juga: Pemprov Sulsel Izinkan Salat Tarawih Berjemaah di Masjid

Berita Terkini Lainnya