TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atlet Sulsel dari PON Papua Wajib Karantina 5 Hari di Makassar

Karantina atlet untuk mencegah penularan COVID-19

Atlet biliar Sulawesi Selatan, Ahmad Riswan Adiputra, dalam laga babak 16 besar cabor biliar nomor "15 ball double" PON XX Papua 2021 di GOR Biliar SP 2, Mimika, melawan Papua pada Minggu 3 Oktober 2021. (PB PON XX PAPUA / Andry Prasetyo)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan fasilitas karantina bagi atlet kontingen Sulawesi Selatan yang kembali setelah berlaga dalam PON XX Papua 2021. Upaya itu untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

"Itu juga sebagai tindak lanjut sesuai dengan program pemerintah, Makassar Recover yang nantinya akan kita jalankan kalau atlet ini sudah kembali," kata Juru Bicara Makasar Recover Henni Handayani kepada IDN Times saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).

1. Para atlet bakal jalani karantina selama 5 hari

Ilustrasi. Tim Detektor Makassar Recover mengikuti pelatihan menggunakan GeNose di Hotel Four Points, Senin (28/6/2021). Humas Pemkot Makassar

Henni menjelaskan, langkah ini dipersiapkan setelah pihaknya mendapat informasi bahwa puluhan atlet yang ikut PON Papua terpapar COVID-19. "Paling tidak isolasinya kan kalau merujuk dari aturan pemerintah yang baru, itu 5 hari," ujar Henni.

Selain wajib menjalani masa karantina, kondisi kesehatan para atlet yang tiba di Makassar juga akan diperiksa. "Kita akan tracing, kemudian juga tes PCR swab dan yang terpenting sih sebenarnya itu isolasinya," ungkap Henni.

Baca Juga: Karateka Sulsel Peraih Emas PON: Orang Papua Ramah-ramah

2. Tim Makassar Recover koordinasi dengan otoritas terkait

Tim Detektor Makassar Recover mengikuti pelatihan menggunakan GeNose di Hotel Four Points, Senin (28/6/2021). Humas Pemkot Makassar

Sementara ini, tim Makassar Recover akan berkoordinasi dengan otoritas terkait mengenai teknis pelayanan fasilitas karantina bagi atlet yang akan pulang. "Informasi kepulangannya juga kita belum dapat tapi kita sementara koordinasikan," jelasnya.

Begitu pun lanjut Henni, dengan tempat karantina yang akan digunakan para atlet nantinya. "Termasuk koordinasinya kita dengan petugas kesehatan, medis, karena kan teknisnya mereka yang langsung menangani," imbuhnya.

Baca Juga: PON Papua: Tim Basket Berpeluang Tambah Emas untuk Sulsel

Berita Terkini Lainnya