9 Kecamatan di Maros Rawan Bencana saat Musim Hujan
BPBD memetakan kerawanan sebagai antisipasi dini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memetakan kawasan yang dianggap rawan terdampak bencana. Ada daerah tertentu yang rawan banjir, tanah longsor, dan puting beliung.
"Sebetulnya ada masuk juga kekeringan. Sekarang perubahan cuaca musim penghujan tapi kita petakan juga," kata Kepala BPBD Maros Andi Fadly, kepada IDN Times, Senin malam (16/11/2020).
Baca Juga: Tanah Longsor jadi Bencana Paling Mematikan di Oktober 2020
1. Sembilan kecamatan rawan bencana menurut BPBD Maros
Fadli mengungkapkan, berdasarkan hasil pemetaan, ada sembilan kecamatan yang masuk kategori rawan bencana. Daerahnya tersebar di dataran rendah hingga ke dataran tinggi. Pendataan kawasan dengan resiko bencana tinggi seiring dengan upaya antisipasi.
Sejumlah kecamatan masuk kategori rawan banjir, antara lain, Turikale, Moncongloe, Maros Baru, Lau, dan Camba. Tanah longsor menjadi ancaman di Kecamatan Tompobulu, Mallawa hingga Cenrana. Sedangkan puting beliung mengancam wilayah pesisir seperti Kecamatan Bontoa.
Baca Juga: 2.256 Bencana Alam Landa Indonesia, 307 Orang Meninggal dan 25 Hilang