TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Bulan Ditutup, Jalur Pendakian Gunung Bulusaraung Dibuka Lagi

Jalur pendakian ditutup selama masa pandemi COVID-19

Pendaki Gunung Bulusaraung/Pangkepkab.go.id

Makassar, IDN Times - Balai Taman Nasional Bantimirung-Bulusaraung (TN-Babul) telah membuka kembali jalur pendakian Gunung Bulusaraung, di Desa Tompobulu, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Jalur pendakian itu sebelumnya ditutup oleh pemerintah setempat karena situasi pandemi COVID-19. Dengan berbagai pertimbangan, Gunung Bulusaraung pun dibuka kembali untuk masyarakat umum.

"Sesuai arahan (pemerintah) pusat dan sebelum dibuka sempat ditinjau langsung oleh Ketua Gugus Tugas COVID-19 Pangkep bersama Komandan Kodim, Kapolres dan Pak Camat terkait kesiapan dengan penerapan protokol kesehatan," kata Kepala Seksi Pengelolaa TN-Babul Wilayah 1 Iqbal Abadi Rasjid kepada IDN Times, Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga: 5 Ribu Orang Peringati Hari Sumpah Pemuda di Gunung Bawakaraeng

1. Ditutup sejak pertengahan Maret 2020

Pendakian Gunung Bulusaraung/Instagram @tnbabul

Iqbal mengungkapkan, jalur pendakian Gunung Bulusaraung sempat ditutup semalam enam bulan lebih. Penutupan sebagai bagian dari upaya pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19 di Pangkep.

"Ditutup sejak awal COVID-19, di minggu kedua bulan Maret," ucap Iqbal.

Penutupan, kata dia, seiring  instruksi pemerintah menghentikan sementara semua aktivitas yang memicu kerumunan. Termasuk kawasan gunung yang biasanya digunakan penggiat alam bebas dalam beraktivitas.

2. Pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan

IDN Times / Aan Pranata

Iqbal mengungkapkan, pihaknya banyak menampung pertanyaan dari penggiat alam bebas soal pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Bulusaraung. Tapi selama ini, mereka diminta bersabar menanti hingga situasi pandemi dianggap mereda.

Setelah dibuka kembali dua pekan lalu, aktivitas pendakian mulai berjalan. Namun karena masih dalam kondisi pandemik, pendaki diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.

"Bagi pendaki lokal, cukup menyiapkan surat keterangan dokter dan tanda pengenal. Bagi pendaki luar Sulsel agar menyiapkan tambahan keterangan rapid test," ujar Iqbal sebagaimana yang disebarkan melalui akun Instagram resmi @tnbabul.

Baca Juga: 10 Gunung Indonesia yang Paling Ramai Pendaki, Wajib Masuk Bucket List

Berita Terkini Lainnya