TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

28 Warga di Pangkep Diduga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan

Warga keluhkan sakit perut, mual hingga muntah-muntah

Warga yang dirawat di Puskesmas Marang, Pangkep / Polsek Marang

Makassar, IDN Times - Puluhan orang warga di Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terpaksa dirujuk ke puskesmas setempat setelah dilaporkan mengalami keracunan. Jajaran Polsek Marang mencatat, sebanyak 28 orang warga mendadak mengalami keluhan kesehatan yang sama.

“Keadaan sakit perut, pusing dan muntah-muntah. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, diagnosa disimpulkan bahwa pasien tersebut mengalami keracunan makanan,” kata Kapolsek Marang Iptu Nompo saat dikonfirmasi, Jumat (20/12).

1. Pasien silih berganti mendatangi Puskesmas Marang dengan keluhan yang sama

Warga yang dirawat di Puskesmas Marang, Pangkep / Polsek Marang

Puluhan warga itu disebutkan silih berganti mendatangi Puskesmas Marang sejak Kamis (19/12) sekitar pukul 18.30 WITA malam kemarin. Dengan keluhan kondisi fisik kesehatan yang serupa, pihak puskesmas bergegas memeriksa satu per satu pasien yang datang.

Belakangan diketahui jika warga baru saja mengonsumsi makanan di sebuah pesta pernikahan di Kecamatan Marang, Pangkep. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, pihak puskesmas mendiagnosa jika warga mengalami keracunan makanan.

“Kesemua korban yang terdiagnosa keracunan makanan dikarenakan telah mengkonsumsi makanan pada acara hajatan perkawinan,” ujar Nompo.

Baca Juga: Diduga Pegang Payudara, Sekuriti di Pangkep Dipolisikan

2. 15 dari 28 orang warga yang keracunan masih anak-anak

Warga yang dirawat di Puskesmas Marang, Pangkep / Polsek Marang

Merujuk dalam catatan Kepolisan, dari 28 orang korban yang dilaporkan keracunan, 15 orang di antaranya masih berusia di bawah umur. Anak-anak ini diduga datang bersama orangtuanya ke acara pesta perkawinan warga setempat.

Pascaperawatan medis sejak malam tadi, kata Nompo, pihaknya kembali menerima laporan bahwa beberapa di antara warga yang telah dirawat sudah diperbolehkan keluar dari puskesmas.

Kondisi fisik mereka dikabarkan perlahan mulai membaik. “Sudah ada berapa orang itu yang keluar karena sudah agak baikan. Anggota masih di lapangan untuk terus mendata,” ucap Nompo.

Baca Juga: Polres Pangkep Temukan 1 Ton Bahan Peledak Tertimbun Dalam Tanah

Berita Terkini Lainnya