TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masjid 99 Kubah Batal Digunakan Saat Ramadan

Pembangunan masjid baru rampung 80 persen

IDN Times / Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Warga Sulawesi Selatan sepertinya masih harus bersabar dan belum bisa menggunakan Masjid 99 Kubah di bulan Ramadan. Tempat ibadah ikonik beranggaran Rp176 miliar itu belum rampung. 

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berharap, ada hasil audit fisik dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sehingga pemerintah provinsi Sulsel bisa membuat anggaran dengan cepat untuk pembangunan Masjid 99 Kubah yang terletak di Center POint of Indonesia (CPI), Makassar.

“Sekarang mungkin sekitar 80 persen yah, sisa finishing. Karena akses dan parkir harus kita siapin,” tutur Nurdin, Rabu (8/5).

Baca Juga: Sejarah Singkat Tiga Kerajaan Islam Pertama di Pulau Sulawesi

1. Masjid itu telah habiskan anggaran Rp176 miliar

IDN Times/Abdurrahman

Saat ini, pembangunan Masjid 99 Kubah masih 80 persen. Padahal, pemerintah Sulsel sempat menargetkan masjid tersebut bisa ditempati saat Ramadan.

Sejauh ini, BPKP Sulsel masih melakukan audit sehingga masjid itu belum bisa dioperasikan meskipun konstruksi masjid sudah rampung 100 persen.

Meski demikian, ada sejumlah bagian bangunan masjid serta fasilitasnya yang belum rampung, antara lain 17 unit kubah kecil dan kubah utama untuk azan belum terpasang, pelataran suci, area parkir, serta lantai masjid.

Baca Juga: Masjid Tua Katangka, Saksi Sejarah Masuknya Islam di Sulsel

2.Arsitek masjid di tepi pantai itu adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

IDN Times/Debbie Sutrisno

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan arsitek dari Masjid 99 Kubah yang terletak di tepi pantai. Kepala Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang (SDACKTR) Sulsel, Andi Darmawan Bintang mengatakan masjid megah tersebut sudah bisa difungsikan, hanya saja baru memuat 5 ribu jemaah. “Sudah bisa difungsikan kalau beribadah,” tutur Darmawan.

Berita Terkini Lainnya