Keliru Terbitkan SK Pelantikan, Wagub Sulsel: Kami Tak Dites Birokrasi
Andi Sudirman sempat teken SK pelantikan 193 pejabat Pemprov
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Anggota Panitia Khusus Angket DPRD Sulsel menyoroti berbagai kebijakan Pemerintah Provinsi, mulai dari pengangkatan staf khusus hingga pelantikan pejabat organisasi perangkat daerah yang menuai kontroversi. Dewan menduga terjadi dualisme kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Sulsel, sehingga dilakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah pejabat.
Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang pernah menerbitkan surat keputusan (SK) pelantikan 193 pejabat Pemprov, mengaku hanya mengeksekusi proses akhir dari alur birokrasi yang dikerjakan ASN Pemprov.
Sebab, menurut dia, pelantikan pejabat hingga urusan administrasi adalah bagian dari kerja-kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). “Jabatan kami politisi, dalam pencalonan kami tak dites birokrasi tentu kami harus disupport ASN,” kata Andi Sudirman, Rabu (10/7).
1. Sudirman sebut alur birokrasi dari bawah ke atas
Andi Sudirman menjelaskan bahwa surat keputusan atau yang menyangkut soal administrasi itu tidak serta merta dikeluarkan oleh pimpinan. Akan tetapi semua proses dimulai dari bawah ke atas.
“Jadi proses yang terjadi Gubernur dan Wagub itu lihat, dari bawah ke atas,” tutur adik kandung Menteri Pertanian ini.
Bahkan, katanya, dalam SK yang dikeluarkan oleh pemerintah ada paraf dari dinas bersangkutan, termasuk mutasi antar kabupaten juga ada paraf sekretaris daerah.