TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beda, KKN Mahasiswa Unhas Dalami Kerusakan DAS Penyebab Banjir Besar

Januari lalu, banjir besar landa Makassar dan Gowa

IDN Times/Didit Hariyadi

Makassar, IDN Times - Puluhan mahasiswa Universitas Hasanuddin dilepas oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (24/5) untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) tematik. Ada yang berbeda pada KKN Unhas, kali ini.

Ya, KKN ini berbeda dengan yang pada umumnya yang hanya diminta menejawantahkan ilmu yang mereka pelajari, di desa-desa. Kali in, para mahasiswa diminta menangani pengendalian kerusakan lingkungan pada hutan lahan dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang, Kabupaten Gowa.

Apalagi beberapa bulan lalu, sungai ini meluap, akibatnya kota Makassar dan Kabupaten Gowa terendam air. “Kita selalu bersama masyarakat dan mendalami setiap persoalan yang ada,” ucap Wakil Rektor I Unhas Makassar, Muhammad Restu.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Utama Banjir Besar di Sulsel, Januari Lalu

1. KKN ini adalah program kemanusiaan

IDN Times/Didit Hariyadi

Menurut dia, ini adalah KKN khusus yang memang kampus programkan untuk kemanusiaan. Apalagi beberapa bulan lalu, Sulawesi Selatan dilanda bencana. Sehingga kampus almamater merah ini memprogramkan soal kebencanaan.

Akan tetapi pemerintah juga harus turun bersama untuk mencegah terjadinya bencana. “KKN ini berbeda sebelumnya, kali ini kita betul-betul aktif di masyarakat,” tutur Restu.

2. KKN khusus Unhas terdiri tiga kelompok

IDN Times/Didit Hariyadi

Menurut dia, Unhas memiliki tiga kelompok KKN khusus, di antaranya mengenai masalah hutan, KKN khusus pendidikan  advokasi, dan mengenai kesehatan. Oleh sebab itu, ia berharap seluruh pihak terkait terlibat bukan hanya pemerintah provinsi Sulsel.

“Harusnya semua stakeholder terlibat mulai kementerian kesehatan sampai yang terlibat soal kebencanaan. Mudah-mudahan dengan begini persoalan hutan dan lainnya bisa ditangani,” ucap dia,

Berita Terkini Lainnya