Punya Harta Rp13 M, Kemenkeu Periksa Kepala Bea Cukai Makassar
Aset diduga milik Andhi Pramono viral di media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kementerian Keuangan bakal memeriksa Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono terkait informasi viral di media sosial mengenai aset harta fantastis diduga miliknya.
Sebuah akun di Twitter mengunggah video yang menunjukkan sebuah rumah mewah diduga milik Andhi. Rumah itu disebut berada di kawasan Legenda Wisata Cibubur. Warganet mengaitkan kepemilikan rumah mewah itu dengan harta kekayaan Andhi senilai Rp13 miliar menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Rencana pemeriksaan Andhi Pramono disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan Nugroho. Andhi merupakan salah satu pejabat Kementerian Keuangan yang dipanggil untuk klarifikasi usai mencuatnya harta kekayaan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
"Sudah ada panggilan klarifikasi jumat nanti, tepatnya dipanggil untuk klarifikasi ke pusat," kata Nugroho melalui pesan WhatsApp kepada IDN Times, Rabu (8/3/2023).
Direktur Jenderal Bea Cukai Askolani, pada konferensi pers yang disiarkan langsung Kemenkeu di YouTube, Rabu, sempat menyinggung soal Andhi Purnomo. Dia menyatakan pihaknya telah menerima laporan soal informasi yang beredar di media sosial.
"Masukan mengenai saudara AP yang juga kami terima, tentunya kami koordinasi dengan Irjen (Inspektur Jenderal). Tentunya kembali mengenai LHKPN akan kembali di-follow up oleh Irjen untuk mendalaminya," kata Askolani.
Baca Juga: 13.885 Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta, Kemenkeu Buka Suara
1. Andhi Purnomo disebut berkinerja bagus
Nugroho menyampaikan bahwa pihaknya tidak punya kewenangan menyelidiki konten yang viral di media sosial tentang harta diduga milik Andhi Purnomo. Menurut dia, itu jadi ranah Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Pihaknya cuma menunggu seperti apa hasil klarifikasi.
"Karena yang lead dari pusat yang periksa, jadi kita ini tunggu saja hasilnya seperti apa nantinya. Setahu saya dia itu kinerjanya selama di Makassar ini sangat bagus," kata Nugroho.
Baca Juga: Kasus Rafael-Eko Jadi Sorotan, DPR: Momen Bersih-bersih Kemenkeu