TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PPIH Debarkasi Makassar Sambut Kepulangan Jemaah Haji Mulai 28 Juli

Semua haji yang tiba menjalani pemeriksaan kesehatan

Ilustrasi jemaah haji (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar bersiap menyambut kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi. Kelompok terbang pertama dijadwalkan tiba di Makassar, 28 Juli 2022.

"Kami sudah siap menjemput jemaah haji. Nanti tanggal 27 (Juli) kami rapat lagi untuk bisa mengecek semuanya," kata Sekertaris PPIH Embarkasi/Debarkasi Makassar Ikbal Ismail kepada IDN Times Sulsel, Senin (25/7/2022).

Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar

1. Siapkan fasilitas kesehatan

Ilustrasi jemaah haji Indonesia saat tiba di Tanah Air. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Ikbal menyatakan, PPIH Debarkasi Makassar antara lain menyiapkan fasilitas kesehatan. Poliklinik kesehatan siap menyambut para jemaah untuk pemeriksaan kesehatan begitu tiba di Makassar.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel dan Kanwil Kantor Kesehatan Perlabuhan (KKP) juga sudah menyiapkan ambulans dan rumah sakit rujukan terdekat bila ditemukan jemaah haji dalam keadaan darurat kesehatan yang butuh penanganan lebih lanjut.

"Dan kemudian di asrama haji kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinkes agar menyiapkan tim untuk memeriksa jemaah haji yang baru datang. Jadi mereka akan melakukan screening dengan Thermal Scanner," ujar Ikbal dalam keterangannya.

"Apabila ditemukan gejala Covid-19 maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan yakni antigen atau PCR. Apabila ditemukan reaksi ringan maka akan dilakukan isolasi oleh satgas covid daerah. Apabila ditemukan reaksi berat maka akan dilarikan ke rumah sakit yang telah ditetapkan," lanjutnya.

2. Jemaah haji diberi kartu kesehatan

Salah satu gedung di Asrama Haji Sudiang di Makassar,Selasa (27/7/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Ikbal mengatakan, jemaah haji yang melalui pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Debarkasi Makassar akan diberi kartu kewaspadaan kesehatan. Kartu berisi data-data mengenai kesehatan jemaah.

"Kartu ini dapat dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan di puskesmas atau rujukan ke rumah sakit," jelas Ikbal.

Baca Juga: Hingga Hari Ke-49, Dua Peserta Haji 2022 Asal Embarkasi Makassar Wafat

Berita Terkini Lainnya