TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Selidiki Massa Misterius Bawa Panah saat Bentrok di UNM

Polisi tidak mau berspekulasi soal massa misterius

Massa misterius dan polisi mengepung mahasiswa di kampus UNM Jl AP Pettarani Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Kepolisian menyelidiki soal massa misterius yang menyerang mahasiswa saat demo di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Senin malam (5/9/2022).

Saat itu, demo dengan isu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berakhir bentrok antara mahasiswa dengan massa. Mahasiswa terdesak mundur ke dalam kampus usai diserang dengan batu. Di antara massa misterius, terlihat beberapa menenteng senjata tajam dan busur beserta anak panah.

"Kelompok ini didalami, kita didalami (diselidiki)," kata Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Trully Simanjuntak kepada IDN Times, Selasa malam (6/9/2022).

Baca Juga: Demo BBM, Tiga Jam Polisi dan Massa Misterius Kepung UNM

1. Polisi tidak mau berspekulasi

Mahasiswa masih melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM depan kampus UNM Jl AP Pettarani Makassar, Senin (5/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Pada Senin malam sekitar pukul 20.05 Wita, aksi mahasiswa berunjuk rasa sambil menutup penuh jalan berakhir ricuh. Mahasiswa tiba-tiba diserang sekelompok massa bersenjata.

Di antara massa terlihat ada yang berani menenteng badik, busur dan anak panah di depan petugas keamanan. Rekaman video yang beredar di media sosial juga menunjukkan adanya orang melepaskan anak panah di antara barikade petugas.

"Soal itu kita (polisi) tidak mau berspekulasi disitu. Tetap masih kita dalami soal itu," kata AKBP Reonald.

2. Polisi tangkap delapan orang terkait demo ricuh

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak saat diwawancarai wartawan, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Saat demo berakhir ricuh di sekitar kampus UNM, polisi menangkap delapan orang. Namun mereka disebut tidak terkait dengan kejadian itu.

"Ada mahasiswa dan ada juga warga. Tapi setelah didalami ternyata delapan orang ini hanya menonton saat demo. Kalau mahasiswa itu dia baru pulang kampus dan singgah nonton demo," ucap Reonald.

Baca Juga: Demo BBM di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 8 Orang

Berita Terkini Lainnya