Demo BBM, Tiga Jam Polisi dan Massa Misterius Kepung UNM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Selama tiga jam lebih, mahasiswa demonstran dikepung kelompok misterius dan aparat kepolisian di kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin malam (5/9/2022).
Ini merupakan rentetan dari aksi demo mahasiswa di Makassar menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sepanjang Senin. Usai menyuarakan aspirasi sepanjang hari sambil menutup penuh jalanan, mahasiswa terdesak masuk ke dalam kampus.
Pantauan IDN Times di lokasi, mahasiswa mulai terdesak ke dalam kampus pada pukul 20.05 Wita. Saat itu mereka diserang kelompok massa misterius dari arah Jalan Andi Djemma, yang berseberangan dengan kampus. Massa menenteng busur dan anak panah, bambu, batu, hingga badik, terlihat merangsek ke arah sekumpulan mahasiswa yang tengah berunjuk rasa.
Petugas kepolisian dari Satuan Brimob Polda Sulsel, Satuan Sabhara Polretabes Makassar, dan unsur lainnya baru tiba di lokasi sekitar pukul 20.45 Wita. Saat itu massa misterius sudah memukul mundur mahasiswa masuk ke kampus.
Baca Juga: Demo BBM di Makassar, Demonstran Dibubarkan Paksa Massa Bawa Panah
1. Berani menenteng anak panah di depan polisi
Tiba di lokasi, petugas tidak langsung membubarkan kelompok massa yang memukul mundur mahasiswa. Di depan aparat, kelompok ini bahkan berani melempar batu ke arah kampus UNM. Ada juga yang terlihat menenteng anak panah hingga badik.
Polisi terlihat sempat beberapa kali mengimbau massa meninggalkan lokasi. Namun peringatan tidak iindahkan.
Sekitar pukul 21.25 Wita, satu unit mobil water canon polisi yang mengarah ke Jalan Raya Pendidikan di samping UNM dihujani batu dari arah dalam kampus. Kelompok massa misterius yang masih bertahan di lokasi membalasnya dengan lemparan batu dan tembakan anak panah.
2. Jatuh korban di kelompok massa misterius
Di tengah bentrok, seorang pria di sisi massa misterius tersungkur setelah terkena anak panah. Pria dengan sweater merah itu terkena di bagian dada. Dia dibopong rekannya menjauh dari lokasi.
Di lokasi yang sama, seorang dengan kaos hitam dan celana pendek juga digendong karena terkena panah. Menurut percakapan orang di kelompok massa, mereka bersikeras bertahan di lokasi meski dilarang polisi, karena ada rekannya yang jadi korban.
3. Polisi tangkap sejumlah orang dari dalam kampus
Sekitar pukul 22.40 Wita, aparat kepolisian mulai mengendalikan situasi di lapangan. Polisi menembakkan gas air mata ke arah kampus dan sisi massa misterius.
Polisi terlihat masuk ke kawasan kampus UNM membawa sejumlah orang. Mereka yang tertangkap langsung dibawa dengan kendaraan polisi.
Hingga berita dihimpun, polisi belum menjelaskan tentang rentetan peristiwa di sekitar kampus UNM. Termasuk soal berapa orang yang ditangkap maupun penjelasan dari mana massa misterius yang berani menenteng senjata di depan aparat.
Baca Juga: Maba UIN Alaudin Makassar Dikeroyok Senior karena Rambut Gondrong