Polisi Selidiki Kericuhan Demo Suporter Bola di Kantor Gubernur Sulsel
Kapolsek Panakkukang sebut tidak ada yang diamankan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polrestabes Makassar menyelidiki kericuhan yang terjadi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), saat sekelompok suporter sepak bola menggelar demonstrasi terkait pembangunan Stadion Mattoanging, Senin siang (5/12/2022).
"Diselidiki tapi ini saya belum menerima laporan (anggota) soal kronologi lengkapnya seperti apa. Nanti besok baru saya tanya," kata Kepala Seksi Humas Polrestabes, AKP Lando Karua Sambolangi kepada IDN Times Sulsel, senin malam.
Kericuhan terjadi pada saat puluhan suporter sepak bola yang mengatasnamakan Aliansi Peduli Mattoanging menggelar unjuk rasa hingga masuk ke dalam gedung utama kantor Gubernur Sulsel.
1. Kapolsek Panakkukang sebut tidak ada demonstran ditangkap
Awalnya, kericuhan dalam ruangan gedung utama kantor Gubernur Sulsel ini terjadi pada saat para demonstran mau bertemu langsung dengan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, untuk menagih janji pembangunan Stadion Mattoanging.
Tapi kemudian, massa yang tidak berhasil temui Gubernur langsung bergerak di luar kontrol Satpol PP yang ada di lokasi. Sekelompok suporter terlibat saling dorong dengan Satpol PP dan berakhir ricuh.
"Tidak ada (suporter) yang diamankan. Kita tadi pengamanan saja, tapi kita akan selidiki ini (kasus kericuhan)," kata kapolsek Panakkukang, Kompol Abdul Azis yang dikonfirmasi IDN Times Sulsel secara terpisah.
Baca Juga: Demo Mattoanging di Kantor Gubernur Sulsel Rusuh, Pemprov Lapor Polisi