Polda Sulsel Bantah Polisi Pakai Busur di Demo Mahasiswa UNM
Polda Sulsel menekankan tidak ada polisi pakai busur panah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan situasi bentrok antara mahasiswa demonstran dengan petugas kepolisian, di sekitar kampus Universitas Negeri Makassar, Senin malam (5/9/2022). Video menunjukkan seseorang melepaskan anak panah ke arah massa dari tengah barikade polisi.
Demo dengan isu menolak kenaikan harga BBM pada Senin lalu di depan kampus UNM berakhir ricuh. Mahasiswa yang menutup penuh jalan AP Pettarani dipukul mundur masuk ke kampus usai diserang massa misterius dengan batu dan panah.
Soal video yang beredar, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menampiknya. "Videonya itu belum bisa dipertanggung jawabkan," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana kepada IDN Times, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga: Massa Demo BBM di Makassar Blokade Jalan dengan Batu dan Kayu
1. Polda Sulsel menegaskan tidak ada anggota pakai busur panah
Video yang beredar di medsos memperlihatkan sejumlah polisi melindungi diri dengan tameng. Beberapa saat kemudian, sisi tengah barikade sedikit terbuka dan terlihat orang melepaskan tembakan anak panah. Perekam video amatir menarasikan bahwa polisi memakai busur.
"Tidak ada anggota pengamanan yang memakai busur ketapel di saat menghalau bentrokan masa dan mahasiswa di UNM. Bahkan dotemukan ada sebuah ketepel oleh anggota (polisi), lalu diamankan sebagai barang bukti," Kombes Komang menerangkan.
Baca Juga: Polisi Selidiki Massa Misterius Bawa Panah saat Bentrok di UNM