TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perkara Rp3 Ribu Preman di Makassar Bakar 3 Mobil, Kini Ditangkap

Perkara uang Rp3 ribu, Waldi bakar 3 unit mobil

Seorang pria di Makassar membakar tiga unit mobil karena kesal tidak diberi uang parkir/Istimewa

Makassar, IDN Times - Pihak kepolisian Polres Pelabuhan Makassar menangkap Waldi (30), pria yang membakar tiga unit mobil di salah satu gudang di Jalan Balang Lompoa, Nomor 4, Kelurahan Mampu, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Selasa (13/6/2023).

Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, Waldi merupakan seorang preman di sekitar pergudangan tersebut.

"Pelaku ini disebut sebagai preman di area pergudangan sekitar lokasi, dia ditangkap anggota di jalan Nusantara Baru lorong 448, kecamatan Ujung Tanah," ungkap Kapolres Yudi Frianto saat merilis kasus tersebut.

1. Tidak diberi jatah preman, Waldi bakar 3 mobil

Waldi, preman di Makassar yang bakar 3 mobil ditangkap polisi. (Istimewa)

Waldi membakar habis dua mobil truk dan satu mobil Honda Brio di depan gudang ekspedisi di Jalan Balang Lompoa 4, Rabu dini hari (7/6), sekitar 04.20 Wita.

Yudi menyebutkan, kasus pembakaran ini berawal saat sehari sebelumnya Waldi minta uang kepada beberapa supir truk yang memarkir mobilnya di lokasi tersebut.

"Pelaku berlagak preman, meminta uang kepada sopir truk, tapi karena tidak dikasih jadi subuh hari pelaku balik membakar tali (di truk), supaya dibilang dia preman, tapi api membesar dan menjalar," terangnya.

Baca Juga: Polda Sulsel Tetapkan 6 Tersangka Kasus Brankas Narkoba di UNM

2. Perkara uang Rp3 ribu, Waldi bakar 3 unit mobil

Polres Pelabuhan Makassar rilis preman pembakar 3 mobil di Makassar. (Istimewa)

Yudi menjelaskan, Waldi sering meminta jatah preman berupa uang parkir sebesar Rp3 ribu per mobil. Karena hari itu Waldi tidak diberi duit, dia lalu membakar mobil untuk menunjukkan kepada para korban bahwa dia adalah preman.

"Akibat dari kejadian pembakaran yang dilakukan pelaku itu pemilik truk dan mobil merugi hingga Rp540 juta dan melaporkan kejadian itu ke Polres," jelas AKBP Yudi.

Baca Juga: Napi Jeneponto Terlibat Brankas Narkoba di UNM Diserahkan ke Polisi

Berita Terkini Lainnya