Pemprov Sulsel Alokasikan Dana Rp176 M ke Bawaslu untuk Pemilu 2024
Bawaslu Sulsel mengusulkan anggaran sebesar Rp272 miliar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sulawesi Selatan bakal mendapatkan alokasi hibah dari Pemerintah Provinsi senilai Rp176 miliar untuk pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Jumlah itu lebih rendah dari usulan awal Bawaslu Sulsel, yakni Rp272 miliar lebih. Nantinya, kebutuhan anggaran tambahan diusulkan lewat sharing bersama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulsel.
"Jadi sebesar Rp95 miliar lebih dibagi ke kabupaten dan kota. Sementara ini kami sedang susun draf kesepakatan sharing anggaran Pilkada antara provinsi dan kabupaten kota yang dituangkan dalam bentuk keputusan gubernur atau apa pun namanya itu sebagai pegangan bersama dalam pembahasan anggaran selanjutnya," kata Ketua Bawaslu Sulsel Laode Arumahi saat dihubungi IDN Times, Senin (18/7/2022).
Baca Juga: Bawaslu Sulsel Nyalakan Alarm Pengawasan Pemilu 2024
1. Alokasi anggaran dipetakan ulang
Arumahi mengatakan, usulan anggaran Rp272 ditetapkan berdasarkan berbagai item kebutuhan. Di antaranya honor kegiatan serta honor pengawas ad hoc di tingkat kecamatan, kelurahan, dan TPS yang diambil alih oleh Bawaslu Provinsi meski kabupaten/kota juga menggelar pemilihan kepala daerah.
Karena alokasi dari Pemprov lebih kecil, Bawaslu Sulsel pun memetakan ulang kebutuhannya. Ada sejumlah item anggaran yang awalnya dikeloka Bawaslu Sulsel bakal dialihkan ke kabupaten/kota.
"Jadi kita petakan kembali ada beberapa item yang kita kasih keluar dan kita serahkan ke kabupaten/kota untuk dianggarkan, karena mereka kan pilkada juga. Itulah muncul istilah sharing anggaran," Arumahi menerangkan.
Baca Juga: Kawal Pemilu 2024, Bawaslu Sulsel Goes to School Sasar Pemilih Pemula