TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Narkoba Satpol PP Sulsel, Polisi Turut Tangkap 2 Mahasiswa

Polisi selidiki bukti ganja yang dikirim lewat ekspedisi

Ilustrasi diborgol-tersangka (IDN Times/Bagus F)

Makassar, IDN Times -  Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ditangkap terkait kepemilikan narkoba. Mereka merupakan tenaga honorer berinisial AP dan PR.

Dua anggota Satpol PP itu ditangkap tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel di gerbang Kantor Gubernur, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu petang (26/10/2022).

"Benar ada dua anggota Satpol PP yang kita amankan Rabu sore sekitar pukul 16.00 Wita, itu terkait kepemilikan narkoba jenis ganja," kara Direktur Resnarkoba Polda, Kombes Dodi Rahmawan saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat pagi (28/10).

Baca Juga: Dua Anggota Satpol PP Ditangkap Polisi di Kantor Gubernur Sulsel

1. Dua satpol PP dibekuk bersama dua mahasiswa

Salah satu anggota Satpol PP Sulsel yang ditangkap polisi. (Istimewa)

Dalam kasus ini, polisi tidak hanya menangkap dua petugas Satpol PP. Turut ditangkap dua mahasiswa berinisial MA dan FH di lokasi berbeda. Peran mereka saling terkait di kasus kepemilikan ganja.

"Jadi dua anggota dan dua mahasiswa ini diamankan dalam sebuah pengembangan kasus. Mereka secara bersama-sama itu memiliki narkotika jenis ganja seberat 927 gram bersama tiga sachet narkoba jenis sabu seberat 3,3 gram," ucap Dodi.

2. Narkoba dikirim lewat jasa ekspedisi

Barang bukti paket narkoba dan lainnya yang diamankan polisi. (Istimewa)

Dodi mengatakan, menurut laporan anggotanya, petugas awalnya mendapatkan laporan bahwa akan ada paket berisi narkotika jenis ganja yang dikirim ke Makassar lewat jasa ekspedisi. Polisi berkoordinasi dengan perusahaan ekspedisi bersangkutan untuk memastikan barang tersebut memang betul narkoba.

"Tim langsung ke kantor ekspedisi dan memang benar paket tersebut berisi ganja dan sabu. Paket itu milik anggota Satpop inisial AP, dari situ AP diamankan baru dikembangkan lagi ke PR, MA dan lalu FH," kata Dodi.

Dia menyebut pengungkapan kasus ini belum tuntas. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut, termasuk muasal barang bukti narkoba.

"Sebenarnya ini belum secara utuh karena kasus ini kan masih dalam pengembangan, makanya informasi masih awal. Ini masih dikembangkan ke jaringannya," Dodi melanjutkan.

Baca Juga: Anggota Satpol PP Ditangkap Narkoba, Pemprov Sulsel: Pasti Dipecat

Berita Terkini Lainnya