Dugaan Korupsi, Kejati Sulsel Periksa 700 Anggota Satpol PP Makassar
Pemeriksaan pejabat Pemkot Makassar masih tunggu koordinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pihak penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), masih terus menggali keterangan ratusan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar terkait dugaan kasus korupsi.
Dugaan kasus korupsi itu terkait penyalahgunaan honorarium tunjangan operasional Satpol PP Makassar di 14 Kecamatan pada tahun anggaran 2017 hingga 2020.
"Masih tahap pemeriksaan saksi-saksi dari anggota Satpol PP, " ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sulsel, Soetarmi kepada IDN Times lewat WhatsApp, Senin sore (15/8/2022).
Sebelumnya, tim penyidik telah memastikan kasus dugaan korupsi di Satpol PP Makassar ini sudah ditingkatkan ke tahap penyidikan sejak Juli 2022 lalu.
1. Pemeriksaan pejabat Pemkot masih tunggu koordinasi
Selain rencana pemeriksaan 700 saksi dari pihak Satpol PP dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Kejati Sulsel juga mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat terkait.
"Terkait itu (pemeriksaan pejabat Pemkot Makassar) belum ada konfirmasi dari pihak penyidiknya. Tapi Satpol PP atau pejabat itu tetap agenda pemeriksaan saksi, penyitaan bukti-bukti surat juga," ungkap Soetarmi.
Baca Juga: 500 Anggota Satpol PP Makassar Diperiksa Kejati terkait Dugaan Korupsi