TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo Mahasiswa, Jalan Protokol Makassar Macet Parah jelang Buka Puasa

Mahasiswa demo berjam-jam menuntut pencabutan UU Ciptaker

Demo mahasiswa saat memblokade jl Sultan Alauddin Makassar, Kamis (6/4/2023). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Makassar, IDN Times - Ratusan mahasiswa di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menggelar demo di beberapa titik pada Kamis sore (6/3/2023). Demo itu mengakibatkan macet parah berjam-jam.

Pantauan IDN Times Sulsel, demonstrasi mahasiswa terbagi di tiga titik, masing-masing di jalan layang (Flyover) AP Pettarani-Urip Sumoharjo, depan kampus UNM Jalan AP Pettarani, dan depan kampus UIN Alauddin Jalan Sultan Alauddin.

Salah satu penjual takjil yang berada di Jalan AP Pettarani depan kampus UNM mengatakan, demo mahasiswa mulai sekitar pukul 16.10 Wita. "Demo dari jam 4 lewat tadi, demo di sini sama di Alauddin," ungkapnya.

1. Macet parah di tiga titik demo ratusan mahasiswa

Macet parah akibat demo mahasiswa Makassar disalah satu titik di Jl Sultan Alauddin. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Pantauan di lokasi, seperti depan kampus UNM, macet parah terjadi dari depan kantor DPRD Kota Makassar menuju UNM dan juga Jalan Pendidikan Raya serta Jalan Mappala sekitar kampus UNM.

Kemacetan kendaraan yang mengular juga terjadi dari depan kampus UNM menuju ke Jalan Sultan Alauddin atau ujung Jalan AP Pettarani akibat puluhan mahasiswa dari UIN Alauddin demo depan kampusnya.

Sementara itu, demo ratusan massa yang mengenakan pakaian hitam-hitam menggelar demo di bawah Flyover hingga mengakibatkan macet parah dari arah DPRD Sulsel dan dari arah Jalan AP Pettarani.

2. Alasan mahasiswa demo berjam-jam saat bulan puasa

Mahasiswa demo dan bakar ban blokade Jl Sultan Alauddin. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Tentunya, demonstrasi mahasiswa yang digelar saat momen bulan puasa ini beralasan. Mereka menyampaikan sikap dan tuntutan ke pemerintah terkait kebijakan yang saat ini dianggap tidak pro terhadap rakyat.

Seperti sikap politik dari Aliansi Mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang tertuang dalam selebaran kertas. Mereka meminta pencabutan Undang Undang (UU) nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR.

Kemudian, menolak Rancangan UU Sisdiknas, tolak penggusuran warga Bara Baraya Makassar, cabur Permenaker nomor 5 tahun 2023, lawan kapitalisasi pendidikan, dan lawan perampasan ruang hidup.

Baca Juga: Tolak Penggusuran, Warga Bara-baraya Demo Pengadilan Negeri Makassar

Berita Terkini Lainnya