Cerita Penjual Sayur asal Bantaeng 21 Tahun Menabung Demi Naik Haji
Mawati berangkat dari kloter 5 Embarkasi Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menunaikan ibadah haji yang menjadi rukun Islam kelima merupakan impian bagi umat muslim. Berbagai usaha yang baik dalam penyempurnaan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi ini terus dilakukan.
Pelaksanaan Ibadah Haji 2022 ini, seakan menjadi mimpi yang terwujud bagi jamaah yang, dalam dua tahun terakhir menunggu pemberangkatakan ke Tanah Suci karena terhalang pandemik COVID-19.
Tidak terkecuali mimpi yang menjadi nyata bagi seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Mamampang, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Mawati (46).
1. Uang haji dari jual sayur keliling
Bagi Mawati, menunaikan haji merupakan impian yang sudah lama dia pupuk. Modal pergi ke Makkah, Arab Saudi, pun dari hasil jualan sayur keliling di daerah Bantaeng.
"Alhamdulillah, hari ini saya berangkat haji bersama kloter (kelompok terbang) lima. Allah telah mengijabah (menerima) doa saya," ungkap Mawati pada saat seremoni pelepasan kloter 5 di aula Mina, Asrama Haji Makassar, Rabu (22/6/2022) siang.
Ibu dari dua putri ini mengaku, sejak 2000 telah melakoni pekerjaan sebagai penjual sayur keliling, ia melakukannya demi menyempurnakan keinginannya berangkat haji.
Baca Juga: Jemaah Haji Makassar Ziarah ke Sejumlah Destinasi di Madinah
Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar