TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aparat TNI-Polri Berjaga Depan Asrama Papua di Makassar Usai Bentrokan

Ormas Brigade Muslim Indonesia larang mahasiswa demo

Dua mobil watercanon dan personel Brimob Polda Sulsel disigakan didepan asrama Mahasiswa Papua di Makassar, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Makassar, IDN Times - Puluhan aparat TNI dan Polri bersiaga di lokasi bentrokan mahasiswa asal Papua dan massa ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) di Jalan Lanto Daeng Pasewang - Jl Rusa, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (8/6/2022) sore.

Penempatan puluhan personel gabungan TNI Polri, untuk mengantisipasi bentrokan susulan antara dua kelompok tersebut.

Sebelumnya, terjadi bentrokan mahasiswa Papua dan anggota organisasi massa BMI di Jl Lanto Daeng Pasewang dan meluas hingga ke Jl Rusa sekitar pukul 11.00 Wita.

1. Polisi turunkan 50 personel gabungan

Personel Polri berseragam dan pakaian sipil disiagakan didepan kantor Bank ACBC Jl Lanto Daeng Pasewang pascabentrok mahasiswa Papua dan massa BMI di Makassar, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Kepala Bagian (Kabag) Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto menyebutkan, pihaknya mengerahkan 50 personel dari Sabhara, Reskrim, Samapta dan Brimob.

"Untuk backup ada 1 SST Brimob Polda Sulsel, Samapta, intelejen dan reserse juga, ini untuk antisipasi dan pengamanan," kata Darminto kepada wartawan di lokasi.

Dari pantauan IDN Times Sulsel, puluhan personel gabungan berada di depan kantor Bank OCBC Lanto Daeng Pasewang, depan Asrama Papua dan lainnya menyebar.

Baca Juga: LBH Makassar Desak Polisi Usut Ormas yang Aniaya Mahasiswa Papua

2. Ketua BMI disebut jadi korban

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak saat diwawancarai wartawan, Rabu (8/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Informasi yang diperoleh IDN Times Sulsel di lokasi, Ketua BMI Sulsel, Zulkifli disebut mengalami luka dalam bentrokan itu. Dia pun dibawa ke salah satu rumah sakit terdekat.

Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Simanjuntak mengaku ada korban, tapi ia enggan menyebut dari pihak BMI.

"Iya, memang ada korban tapi saya belum tahu siapa itu dan kondisinya seperti apa. Nanti kita dalami lagi," kata Reonald saat ditemui di kantor Polrestabes Makassar.

Baca Juga: Dilarang Demo, Mahasiswa Papua di Makassar Bentrok dengan Ormas

Berita Terkini Lainnya