Virus Corona Tidak Berdampak Signifikan ke Pariwisata Sulsel
Sepanjang 2019 hanya 411 kunjungan wisman asal Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Virus Corona yang mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, masih menjadi sorotan masyarakat dunia. Jumlah korban terdampak virus terus bertambah. Berdasarkan data dari Center for Systems Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, Amerika Serikat, hingga saat ini, Jumat (7/2), virus ini telah menewaskan 636 orang dan menginfeksi 30.877 orang di 28 negara termasuk Jepang, Singapura, Thailand, dan Hongkong.
Indonesia pun patut bersyukur karena hingga saat ini masih berstatus zero positif atau bebas virus Corona. Kendati demikian, virus Corona disebut bakal memberikan dampak kepada perekonomian tanah air, termasuk pada sektor pariwisata.
1. Jumlah wisatawan asal Tiongkok lebih sedikit
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Denny Irawan, menyebut wabah virus 2019-nCoV itu memang memberikan dampak yang cukup besar pada sektor pariwisata.
Hanya saja, kata dia, dampak wabah virus Corona di Sulsel tidak begitu signifikan. Sebab jumlah wisatawan dari Tiongkok masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan wisatawan dari negara lain.
"Kalau kita berbicara dampak dari Corona, kalau kita melihat wisatawan kan tidak terlalu banyak dari sana (Tiongkok). Jadi kita harap agar Corona tidak terlalu besar berpengaruh," ujar Denny kepada sejumlah jurnalis di kantornya, Jumat (7/2).
Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, 10 Mahasiswa Asal Sulsel Negatif Corona
Baca Juga: Terkendala Ongkos Pulang, Mahasiswa Asal Sulsel Tertahan di Tiongkok