TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Belum Tahu Jumlah Warga Sulsel di Wuhan

Seorang mahasiswa asal Sulsel ungkapkan apresiasi

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) belum bisa memastikan berapa jumlah warganya yang saat ini berada di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Pemprov akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk kepastiannya. 

Hal itu berkaitan dengan rencana Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk mengevakuasi warga Indonesia yang berada di kota tersebut pada Sabtu (1/2). Evakuasi dilakukan setelah kota itu menjadi episentrum penyebaran virus corona baru, 2019-nCoV.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Namun terkait jumlah warga Sulsel yang berada di Wuhan, pemprov belum bisa memastikan.

"Makanya kita lagi tunggu, ini kan lagi diidentifikasi seluruh warga Sulsel yang ada di Wuhan," kata Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (31/1).

Baca Juga: [BREAKING] WNI Akan Dievakuasi dari dari Hubei Tiongkok Besok

1. Pemprov siapkan pendampingan bagi warga Sulsel yang dievakuasi

ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Kendati demikian, Nurdin memastikan bahwa Pemprov Sulsel telah menyiapkan sejumlah hal untuk menyambut kepulangan warga Sulsel yang berada di Wuhan menyusul adanya kecemasan akibat penyebaran virus Corona di kota tersebut. 

Pasalnya, warga yang dievakuasi itu terlebih dahulu harus menjalani proses protokol kesehatan yang berlaku sebelum kembali ke rumah masing-masing. Nurdin pun memastikan pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap warganya yang nantinya bakal menjalani karantina.

"Kita, Dinkes sudah siapkan semua. Jadi nanti ruang isolasinya juga udah jelas. Pokoknya pemprov akan hadir untuk menyiapkan segala sesuatu persiapan kepulangan mereka," kata Nurdin.

2. WNI bakal dievakuasi dari Hubei besok

Seorang petugas Angkasa Pura I saat mensimulasikan pemeriksaan penumpang pesawat dengan pemindai suhu tubuh. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sejauh ini, pemerintah pusat fokus melakukan evakuasi WNI dari Hubei di mana wabah virus Corona jenis baru mulai merebak. Masifnya penyebaran virus Corona di sana membuat mereka terpaksa harus terisolasi. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa instruksi ini diterima langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Setelah melakukan koordinasi sekian lama, Negeri Tirai Bambu akhirnya memberikan lampu hijau bagi Pemerintah Indonesia.

“Pagi ini saya telah bertemu dengan Duta Besar RRC di Jakarta. Beliau telah menyampaikan clearance pendaratan dan pergerakan pesawat untuk evakuasi WNI dari Provinsi Hubei,” kata Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta Pusat pada hari ini. 

Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona Jadi 213 Orang

Berita Terkini Lainnya