TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

JK Paparkan Potensi Makassar sebagai Kota Jasa dan Niaga

Makassar sebagai hub kawasan timur dan barat Indonesia

IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK meyakini, Kota Makassar bakal menjadi daerah yang lebih maju apabila sektor perdagangan dan jasa terus digenjot. Sebab Makassar, kata JK, merupakan kota yang secara geografis memiliki letak strategis, yakni berada di tengah-tengah Indonesia. Karena itu Makassar berperan sebagai penghubung (hub) kawasan timur dan barat Indonesia.

"Di Makassar sendiri bisa maju kalau Makassar ini menjadi daerah perdagangan dan daerah jasa. Kemudian dari perdagangan yang bisa menempatkan industri processing, harus dibawa ke situ," kata JK dalam kunjungan silaturahminya ke jajaran Pemerintah Kota Makassar di Rumah jabatan Wali Kota, Minggu (6/10).

1. Menjadi daerah jasa harus didukung penguatan sektor terkait

IDN Times/Asrhawi Muin

JK menuturkan, untuk menjadikan Makassar sebagai daerah jasa maka harus dibarengi dengan penguatan berbagai sektor terkait. Misalnya penguatan sektor perbankan jika hendak mewujudkan jasa keuangan.

"Kalau jasa kesehatan, sektor kesehatannya harus diperkuat contohnya rumah sakit. Jasa pelayanan turis, tapi di sini tidak banyak turis yang datang," ujar JK.

Baca Juga: JK Menilai Makassar Tak Cocok Punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah

2. Makassar butuh penataan kota yang lebih baik

IDN Times/Asrhawi Muin

Kemacetan yang kerap mewarnai jalur-jalur transportasi utama di Kota Makassar, juga menjadi perhatian orang nomor dua di Indonesia. Menurutnya, kemacetan disebabkan tata kota yang kurang baik.

"Bahayanya lagi sekarang, karena Makassar mulai macet. Jadi butuh penataan kota untuk menjadikannya lebih baik. Apalagi Makassar merupakan hub di timur Indonesia. Seharusnya bisa memberi layanan yang baik untuk para pendatang. Karena ke mana pun di Indonesia timur yang dikenal adalah Makassar," JK menjelaskan.

Baca Juga: Kesan Menteri Susi Setelah 5 Tahun Bekerja di Kabinet Jokowi-JK

Berita Terkini Lainnya