TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Virus Corona, Pemprov Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Sulsel

Dinas Kesehatan imbau masyarakat tetap tenang

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan melakukan langkah antsipatif terhadap penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina. Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya telah meminta semua jajaran pemerintah untuk saling berkoordinasi mencegah penyebaran virus yang disebut juga Novel Coronavirus itu ke wilayahnya.

Nurdin mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat, utamanya di pelabuhan dan bandara yang menjadi tempat paling berpotensi sebagai pintu masuk virus tersebut.

"Saya sudah minta semua harus berkolaborasi, bersinergi terkait virus Corona ini. Pintu-pintu masuk kita juga harus diantisipasi," ucap Nurdin Abdullah di rumah jabatannya, Jumat (24/1).

1. Rumah sakit juga diminta meningkatkan kewaspadaan

IDN Times/Debbie Sutrisno

Selain itu, Gubernur juga meminta seluruh rumah sakit baik umum dan daerah beserta tenaga medis di Sulsel agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus corona.

Dia mengatakan, apabila pihak medis menemukan gejala kasus virus Corona, maka lokalisasi atau karantina harus cepat dilakukan demi mencegah penyebaran lebih lanjut. 

"Tapi saya kira pemerintah akan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada untuk mengantisipasi ini mudah-mudahan tidak masuk ke Sulsel," ujarnya.

Baca Juga: KKP Pastikan Bandara hingga Pelabuhan Makassar Aman dari Virus Corona

2. Fokus kepada orang-orang yang datang dari Cina

Ilustrasi pesawat. IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari juga menyampaikan hal serupa. Dia mengaku Dinas Kesehatan akan melakukan koordinasi dengan pihak pelabuhan dan bandara sebagai upaya kewaspadaan dini, khususnya terhadap orang-orang yang datang dan ke Cina.

Ichsan mengatakan, saat ini virus corona masih berupa ancaman. Dengan demikian, kata dia, prosedur-prosedur yang biasanya dilakukan untuk mencegah ancaman serupa akan terus dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.

"Misalnya pengecekan kesehatan di pelabuhan, bagaimana mendeteksi orang-orang yang masuk terutama dari cina. Meski penerbangan internasional di Sulsel hanya dari Malaysia dan Jeddah, tapi tetap prosedur itu seperti deteksi dilakukan di bandara," kata Ichsan.

Baca Juga: Satu Pasien di RSPI Jakarta Suspect Virus Corona

Berita Terkini Lainnya