Begini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Proyek Tol Layang Pettarani
Rekayasa lalin direncanakan selama tujuh hari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Proyek konstruksi tol layang AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan, kini telah mencapai pekerjaan pada bagian struktur atas. Pengerjaan pun akan dilaksanakan selama 24 jam penuh. Untuk itu, PT Wika Beton bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar area proyek. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan masyarakat pengguna jalan maupun pekerja proyek.
Manager Safety Health Environment (SHE) Wika Beton Alex Muhajirin mengatakan rekayasa lalu lintas akan dimulai pada Kamis (10/10), di mana pengangkatan badan jalan yang berada tepat di atas jalan layang atau fly over akan dilakukan.
"Penutupan arus untuk pengangkatan badan jalan (launching box girder) itu hari Kamis pagi atau malam. Jumat pagi baru fly over ditutup," ujar Alex, Rabu (9/10).
1. Rekayasa lalin rencana dilakukan selama tujuh hari
Pengerjaan struktur bagian atas proyek tol layang AP Pettarani, kata Alex, ditaksir bakal menghabiskan waktu selama 4 hingga 7 hari. Oleh sebab itu, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan selama tujuh hari.
"Memang waktunya agak lama, tidak seperti yang kita kira secepat memasang deretan papan. Jalan launching (menyusun box girder) itu butuh waktu lama. Dua meter per menit," ujarnya.
Baca Juga: Progres Tol Layang AP Pettarani Capai 25 Persen, Kapan Selesainya?
Baca Juga: FOTO: Potret Terkini Pengerjaan Tol Layang Pettarani Makassar