TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

WHO Cabut Status Paandemik, Gubernur Sulsel: Ada Pelonggaran Prokes

Menanti kebijakan setelah beralih ke situasi endemik

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Organisasi kesehatan dunia atau WHO telah mencabut status kedaruratan pandemik COVID-19 secara resmi. Dicabutnya status kedaruratan itu menandakan bahwa COVID-19 bukan lagi penyakit berbahaya.

Menyikapi kondisi tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan bahwa keputusan WHO itu menandai bahwa situasi pandemik COVID-19 telah beralih ke endemik. 

"Kalau sudah dicabut secara global artinya sebuah hal yang setelah diteliti bahwa memang kondisi sekarang pandemik sudah berakhir tapi dia masuk pada zona endemik," kata Sudirman di Makassar, Senin (8/5/2023).

Baca Juga: WHO Umumkan Status Pandemik COVID-19 di Seluruh Dunia Telah Berakhir

1. COVID-19 tidak sepenuhnya hilang

ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)

Kondisi endemik merupakan fase di mana penanganan COVID-19 akan menjadi seperti penyakit biasa. Dalam fase ini, COVID-19 tidak sepenuhnya hilang dan masih tetap ada. Artinya, masyarakat masih bisa terkena COVID-19 namun kondisinya sudah tidak mewabah.

"Seperti penyakit lainnya yang bisa datang. Kemudian kita ada recovery, ada prosedur yang harus dilakukan. Kalau anda sakit, di rumah sakit ada obatnya. Berikhtiar dan berusaha," kata Sudirman.

2. Penggunaan masker telah dlonggarkan

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Terkait aturan protokol kesehatan yang kerap digaungkan saat pandemik seperti memakai masker, Sudirman menunggu kebijakan pemerintah pusat. Dia ingin menunggu arahan untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya. 

Tahun lalu, pemerintah pusat juga menyatakan bahwa penggunaan masker di area terbuka telah dilonggarkan. 

"Kita mengikuti kebijakan pusat. Tentu ada kebijakan pusat yang mana ada area yang bagaimana tapi perlahan kan masker sudah banyak yang tidak pakai. Artinya memang ada pelonggaran yang diikuti saja," kata Sudirman.

Baca Juga: Pandemik COVID-19 Berakhir, WHO: Negara-Negara Bisa Beralih ke Endemik

Berita Terkini Lainnya