TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Blok 10 Perumnas Antang Mulai Mengungsi Akibat Banjir

Banjir merendam pemukiman seiring tingginya curah hujan

Warga di Blok X Perumnas Antang Makassar mulai mengungsi. (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang terus mengguyur Kota Makassar dua hari lalu mulai mengakibatkan banjir, khususnya di daerah yang memang rawan. Salah satunya di Kecamatan Manggala.

Menurut laporan Camat Manggala, Andi Fadli, hingga pukul 11.41 WITA pada Selasa (22/2/2022), banjir antara lain terjadi di Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala.

"Ketinggian air 0 - 60cm dengan status siaga," demikian yang disampaikan Andi Fadli secara tertulis.

Baca Juga: BMKG: Makassar Masih Diguyur Hujan Hari Ini

1. Sebanyak 77 orang mengungsi ke masjid

Pengungsi warga terdampak banjir di Kecamatan Manggala. (Dok. Istimewa)

Karena ketinggian air yang terus bertambah seiring hujan yang terus-menerus, warga pun mengungsi ke Masjid Jabal Nur. Masjid ini selalu menjadi tempat pengungsian bagi warga Blok 10 Perumnas Antang ketika ketinggian banjir mulai naik.

Hingga siang ini, tercatat ada 77 jiwa pengungsi dari 20 KK. Secara rinci mereka terdiri dari dua bayi, enam balita, empat lansia, seorang ibu hamil, 15 anak, dan 49 orang dewasa.

"Kami koordinasi terus sama Pak Kalak (BPBD), Dinsos, dan Dinas Pemadam," kata Andi Fadli.

2. Jumlah pengungsi diperkirakan masih bertambah

Ilustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar memperkirakan jumlah pengungsi masih akan bertambah jika kondisi hujan terus terjadi. Sejauh ini pihaknya masih berupaya mendata jumlah warga yang kemungkinan terdampak banjir.

"Dalam proses karena ada peningkatan jumlah pengungsi. Titik banjir sementara ini di blok 10 (Perumnas Antang)," kata Achmad Hendra Hakamuddin selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar.

Saat ini, upaya yang diberikan untuk pengungsi yaitu pemenuhan kebutuhan dasar dalam bentuk pangan, sandang, air dan sanitasi.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Cuaca Buruk di Sulsel 20-23 Februari

Berita Terkini Lainnya