Dokter di Makassar Jitak Kepala Balita Gegara Diganggu Main Catur

Orang tua korban telah melaporkan ke polisi

Makassar, IDN Times - Sebuah video penganiayaan balita oleh seorang laki-laki viral di media sosial. Dalam rekaman video CCTV tersebut tampak seorang laki-laki berbaju putih tengah duduk di salah satu meja sebuah warkop bersama seseorang.

Tampak pula seorang anak balita sedang berdiri di sisi meja tempat laki-laki itu berada. Kemudian, laki-laki itu tiba-tiba menjitak kepala si anak hingga membuatnya jatuh tersungkur.

Peristiwa ini terjadi di sebuah warung kopi di Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis 27 Juli 2023 lalu. Orang tua balita tersebut telah melaporkan aksi ini kepada Polrestabes Makassar.

"Kejadian hari Kamis, dilapor secara resmi di Polrestabes hari Jumat. Orang tuannya tidak terima anaknya dianiaya," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (30/7/2023).

1. Sementara dalam proses penyelidikan

Dokter di Makassar Jitak Kepala Balita Gegara Diganggu Main CaturIlustrasi hukum (IDN Times/Rinda Faradilla)

Kejadian bermula saat pelaku berinisial M sedang bermain catur di dalam warkop. Kemudian, balita berusia 3 tahun itu datang dan mengganggu M yang tengah bermain catur.

"Kalau dari pelakunya menampar karena itu alasan diganggu saat main catur hingga terjadi penganiayaan terhadap si anak itu. Orang tuanya melapor karena merasa keberatan," kata  Lando.

Lando mengatakan bahwa kasus ini sementara dalam proses penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Kasus ini juga ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA). 

"Sementara dalam proses penyelidikan, diperiksa saksi-saksi. Proses penyelidikan ini juga melibatkan PPA karena korbannya anak," kata Lando.

2. Pelaku kesal karena diganggu main catur

Dokter di Makassar Jitak Kepala Balita Gegara Diganggu Main CaturIlustrasi catur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Sementara itu, ayah korban, Agung, merupakan pemilik dari warkop tersebut. Saat itu, si pelaku memang tengah bermain catur bersama rekannya. Kemudian, datanglah si balita yang mengambil biji catur hingga membuat pelaku kesal dan langsung menamparnya. 

Sontak anak itu pun jatuh tersungkur. Tidak puas memukul, M juga membentak korban. Padahal Agung telah meminta maaf kepada M karena anaknya mengganggu. 
 
"Saya sempat minta maaf dan perbaiki catur. Tapi ini dia membentak terus, sembarang dia bilang segala macam,” kata Agung.

3. Korban mengalami luka lecet

Dokter di Makassar Jitak Kepala Balita Gegara Diganggu Main CaturIlustrasi tindak kekerasan anak. (IDN Times/Sukma Shakti)

Usai memukul kepala korban, M tanpa rasa bersalah langsung keluar dari warkop. Agung mengaku sempat menunggu itikad baik pelaku, namun malah mengancam balik karena video CCTV tersebut telah viral di media sosial.

"Dia sempat mengancam gara-gara itu video viral. Saya tunggu itikad baiknya untuk meminta maaf," kata Agung.

Akibat kekerasan yang dialami anaknya, Agung melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Makassar. Dia sangat menyayangkan tindakan kekerasan itu terlebih lagi dia mengenal sosok pelaku yang memukul anaknya. Pelaku sering nongkrong di warkop milik Agung. 

"Luka lecet di bibirnya gara-gara terbentur di kursi. Saya sudah lapor (polisi) hari Kamis malam," ungkapnya.

4. Pelaku diketahui sebagai dokter

Dokter di Makassar Jitak Kepala Balita Gegara Diganggu Main CaturIlustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Inspektur Satu Alim Bahri, mengatakan  berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa M bekerja di rumah sakit. Dia disebut sebagai seorang dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit di Jalan Minasa Upa Makassar.

Namun dia mengaku belum bisa memastikan apakah benar M seorang dokter apa bukan. Dia berdalih bahwa M masih belum diperiksa.

"Kita belum ambil keterangannya pelaku. Cuma ditahunya dia dokter," kata Alim Bahri.

Baca Juga: Viral Ibu-Ibu Lorong di Makassar Saling Jambak karena Teror Panah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya