Gagal di 2019, PSI Sulsel Incar 3 Kursi DPRD di Pemilu 2024
Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya, usai rapat konsolidasi PSI secara tertutup di Hotel Aryaduta, Makassar, Minggu (30/7/2023). IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengincar 3 kursi untuk DPRD Sulsel pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya, usai rapat konsolidasi PSI secara tertutup di Hotel Aryaduta, Makassar, Minggu (30/7/2023).
Surya mengaku optimistis target perolehan kursi itu dapat dicapai. PSI mengandalkan beberapa dapil untuk meraih suara, utamanya di Makassar, Toraja, Jeneponto, Bantaeng, dan Toraja Utara.
"DPRD provinsi target kita 3 (kursi). Kalau dapat 2 tidak susah kayaknya. Satu di Toraja dapil 10 dan Makassar, salah satunya," kata Surya.
1. Matangkan konsolidasi parpol
Ilustrasi bendera PSI (psi.id)Pada Pemilu 2019 lalu, perolehan suara PSI anjlok sehingga tidak mendapatkan jatah kursi di DPRD Sulsel. Belajar dari Pemilu 2019, Surya menegaskan pihaknya kini mematangkan diri dan memperkuat konsolidasi.
Rapat konsolidasi yang berlangsung di Hotel Aryaduta itu dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. Pada kesempatan itu, mereka membahas mengenai strategi pemenangan Pemilu 2024.
"Apa yang harus dia lakukan. Di mana tempatnya. Apa langkah-langkahnya. Ini semua yang dibahas di dalam. Dari pusat yang memandu, datanya dari pusat karena betul-betul komplit sekali. Yang mesti dilakukan bacaleg untuk memenangkan dirinya di dapilnya," kata Surya.
2. Makassar jadi salah satu prioritas PSI
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, usai rapat konsolidasi PSI secara tertutup di Hotel Aryaduta, Makassar, Minggu (30/7/2023). IDN Times/IstimewaSementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, mengatakan bahwa Makassar menjadi salah satu dapil prioritas PSI. Karena itulah rapat konsolidasi ini digelar di Makassar.
PSI pertama kali menjadi peserta pada Pemilu 2019. Namun saat itu, partai yang identik dengan warna merah ini gagal meraih satu kursi pun baik di level provinsi maupun kabupaten/kota. Karena itu, PSI ingin pecah telur di Makassar bahkan Sulsel pada Pemilu 2024.
"Ada tempat-tempat mana saja yang akan menjadi dapil prioritas kita dalam artian yang kita proyeksikan bisa dapat kursi di situ, antara lain Makassar," kata Grace.
Baca Juga: Masa Jabatan Sudirman Segera Berakhir, DPRD Sulsel Godok Calon Pj
3. Optimistis raih kursi di Senayan
Partai Solidaritas Indonesia (psi.id)Selain itu, DPP PSI juga mengharapkan mengharapkan ada bacaleg PSI dari Sulsel yang mampu melenggang ke Senayan. Pada Pemilu 2019 lalu, caleg dari PSI yang bertarung di DPR RI hanya sedikit yakni sekitar 3.000 caleg. PSI juga tidak mendapatkan kursi di DPR RI.
"Karena partai baru. Untuk merekrut caleg juga tidak gampang. Kami berhasil mendapat 2,7 juta suara dengan modal hanya 3.000 orang. Partai yang lain belasan ribu. Jadi wajar aja cuma dapat segitu," katanya.
Untuk Pemilu 2024 mendatang, PSI telah menyiapkan kekuatan dari sekitar 14.000 bacaleg atau ada peningkatan sekitar 4 kali lipat. Dengan peningkatan itu, menurut Grace, seharusnya suara yang diperoleh juga bisa 4 kali lipat dari sebelumnya.
"Kami sangat optimis dengan jumlah caleg yang semakin bertambah apalagi sekarang identifikasi dapilnya bisa sangat detil. Harusnya kami bisa tembus ke Senayan," katanya.
Baca Juga: Daftarkan Bacaleg, PDIP Sulsel Target 15 Kursi DPRD Sulsel
