Segera Rampung, Kantor Gubernur Jadi Kado HUT Sulbar
Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh (kanan) saat meninjau pembangunan rehabilitasi Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju, Sabtu (29/7/2023). (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh menyebut pembangunan rehabilitasi Kantor Gubernur yang roboh akibat gempa pada tahun 2021 berjalan sesuai rencana. Saat ini pembangunan memasuki tahap akhir atau finishing.
Pada Sabtu pekan lalu, 29 Juli 2023, Zudan meninjau progres pembangunan Kantor Gubernur di Kabupaten Mamuju. Dia melihat langsung pengerjaan di beberapa sudut bangunan, dan menilai progresnya berjalan baik.
"Melihat progres pembangunan baik, sesuai target tidak ada deviasi, kita berharap di September ini sudah selesai, syukur syukur di awal September," kata Zudan dalam keterangan yang diterima, Senin (31/7/2023).
Kantor Gubernur Sulbar roboh diterjang gempa M 6.2 pada Jumat pagi, 15 Januari 2021. Dampak kerusakan dialami terutama pada bagian utama gedung berlantai empat.
Rehab rekon gedung Kantor Gubernur Sulbar menggunakan anggaran senilai Rp103 miliar. Anggarannya bersumber dari APBN melalui Kementerian PUPR dan dikerjakan PT. Brantas Abipraya.
Untuk desain kantor Gubernur, mengadopsi pada konsep awal, yaitu dengan konsep arsitektur lokal. Namun gedung Baru Kantor Gubernur Sulbar nanti cuma akan berlantai tiga, atau satu lantai lebih sedikit dari bangunan awal.
Baca Juga: Gempa Bumi M 4,1 Guncang Mamasa Sulbar Jumat Pagi
1. Jadi kado HUT ke-19 Provinsi Sulbar
Kantor Gubernur Sulbar sedang dalam tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi, yang ditargetkan selesai September 2023. Bangunan kantor Guberur Sulbar roboh diguncang gempa pada Januari 2021. (Dok. Humas Pemprov Sulbar)Zudan mengungkapkan, jika pengerjaan Kantor Gubernur bisa selesai pada September, maka pihaknya secara bertahap juga dapat menyiapkan perlengkapan seperti furniture untuk dimasukkan dan digunakan dalam kantor tersebut. Dia berharap, agar bangunan kantor tersebut dapat selesai sesuai target yang telah ditentukan sehingga pada September nanti dapat dilakukan soft launching.
"Semoga tidak ada persoalan tidak ada bencana , semua berjalan sesuai dengan rencana dan kita berharap zero accident tidak ada masalah apa pun. Kantor ini bisa jadi kado hari jadi ke-19 provinsi Sulbar yang akan kita peringati 22 September nanti," ucap mantan Dirjen Dukcapil ini.
2. Bangunan baru dirancang tahan gempa
Kantor Gubernur Sulbar yang rusak akibat gempa bumi, 15 Januari 2022, dilihat dari udara. Humas Pemprov SulselSite Operation Manajer Abipraya, Setiawan Priyono mengatakan, sesuai kontrak pada akhir September kantor gubernur yang dikerjakan dapat selesai. "Acara soft launching nanti bisa dilakukan pada rangkaian hari jadi Sulbar," ucap Setiawan.
Ia mengatakan, untuk konstruksi bangunan, secara struktur sudah dipersiapkan tahan dari guncangan gempa hingga kekuatan M 8. "Karena untuk kedalaman pondasi kita sampai 21 meter, diameter 80 dengan jumlah 227," katanya.
"Sementara untuk konsep lokalitas kita beberapa bangunan menggunakan konsep Mamasa dan beberapa bangunan juga dipersiapkan ornamen khas di Sulbar," dia menambahkan.
3. Pengerjaan memasuki tahapan finishing
Desain pembangunan ulang Kantor Gubernur Sulbar yang rusak saat gempa M 6,2, Januari 2021. (Dok. Pemprov Sulbar)Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pengerjaan kantor Gubernur memasuki tahap penyelesaian akhir alias finishing. Pihaknya sudah meminta kontraktor mempercepat pengerjaan, agar bisa selesai sesuai target.
"Kita minta memang ini dilakukan percepatan, prinsipnya tinggal melakukan beberapa bagian konstruksi dan finishing. Segera kita minta lakukan percepatan sesuai target yang ada, September sudah bisa kita tempati," kata Idris saat meninjau lokasi pengerjaan gedung, Rabu (12/7/2023).
Project Manager PT Brantas Abipraya , Danang Wicaksono mengatakan, dalam pelaksanaan pembangunan Kantor Gubernur Sulbar, pihaknya mengerjakan berbagai ruang lingkup pekerjaan. Di antaranya meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, pekerjaan Mechanical, Electrical dan Plumbing (MEP), serta pekerjaan lansekap.
Dibangun dengan masa pelaksanaan 390 hari kalender dan 180 hari kalender masa pemeliharaan, Kantor Gubernur ini nantinya akan dibangun tiga lantai. "Kita lebih banyak finishing, karana memang pekerjaan besar sudah selesai, lift juga sudah menuju kesini. Kendala itu hanya cuaca," katanya.
Baca Juga: Roboh Diguncang Gempa, Kantor Gubernur Sulbar Hampir Selesai Dibangun